BENGKULUBengkulu SelatanDaerahHeadline

Ketua Rangkap Jabatan, Dana Bumdes Padang Lebar Dipertanyakan

Bengkulu Selatan,mitratoday.com – Dugaan rangkap jabatan Ketua BUMDes Bumdes Padang Lebar Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan akhirnya terungkap. Lantas bagaimana terkait pengelolaan BUMDes dan gajinya?

Berdasarkan data yang di dapat media ini, Ketua Bumdes tersebut merangkap sebagai Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) program Dinas Sosial atau pemerintah daerah Bengkulu Selatan,

Kamis (20/10/2022), Kepala Desa Padang Lebar Martono Herawandy melalui Sekdesnya Sari Novriza S.Pd mengatakan bahwa ketua Bumdes Ari Mardeso sebagai Puskesos yang diprogramkan pemerintah.

“Kalau untuk honornya dikeluarkan oleh desa,” kata Sari.

Sementara informasi yang didapat pihak media, selain ketua Bumdes rangkap jabatan ada juga dugaan kader-kader desa rangkap Jabatan. Namun hal tersebut dibantah oleh sekdes.

“Kalau untuk Desa, ada Empat Kader. Di antaranya Kader Posyandu, Lansia, Malaria, dan KPM.” Ujarnya.

Adapun nama-nama kader tersebut di antaranya :

  1. Kader Posyandu : Hanifa Husni, Bastini, Junaida, Erwana dan Nita.
  2. Kader Lansia : Rinsi Gustiana, Selvina
  3. Kader malaria: Fera Sastroanyi, Susti Junita.
  4. Kader KPM : Aprian Kika

“Untuk honorer mereka, perbulannya tidak sampai Rp 500,000 yang dibiayai Desa.” Jelas Sari.

Selain adanya rangkap jabatan, terdapat juga dugaan tentang adanya pembelian tanah Bumdes seharga Rp. 200.000.000 terindikasi bukan Ketua Bumdes yang membelinya.

Menyikapi hal itu, Sekretaris Kibar Kabupaten Bengkulu Selatan Bambang tegaskan, jika hal itu benar adanya pembelian tanah Bumdes yang tidak dilakukan Ketua Bumdes, maka pihaknya dari pihak Kibar akan segera melaporkan ke APH.

“Hal ini akan kita lakukan, karena dalam pembelian ini berpotensi rugikan keuangan Desa,” ungkap Bambang.

Pewarta : Julian

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button