Daerahjawa TimurMalang

Khofifah Optimis PSBB Malang Berakhir Dalam 14 Hari

Penulis : Sigit

Malang,Mitratoday.com-Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan didampingi Forkopimda Provinsi Jawa Timur hari ini mengunjungi beberapa Fasilitas Umum di Kota dan Kabupaten Malang.

Ada beberapa tempat yang dikunjungi Khofifah diantaranya Pasar Klojen, dan Lumbung Pangan yanh kesemuanya ada di Kota Malang, dan Save House yang berada di Rusunawa ASN.

Usai mengunjungi tempat-tempat tersebut, Khofifah kepada awak media mengaku optimis bahwa penerapan PSBB Malang Raya ini dapat selesai dalam waktu 14 hari. Khofifah menilai ,Malang Raya sudah sangat optimal melakukan berbagai langkah upaya untjk menangani dan mencegah Corona Virus Disease (Covid-19)

Hari ini kami berkunjung ke Pasar Klojen ,disana,para pedagang sudah memberlakukan sistem ganjil genap saat berdagang. Nah saat ini yang berjualan adalah pedagang yang mendapat nomer ganjil,besok baru genap yang berjualan,artinya meski transaksi jual beli tetap berjalan,tapi setuju atau tidak,sudah menerapkan physical distancing,”kata Khofifah kamis(14/5/2020)

Khofifah menambahkan, dirinya juga mengunjungi salah satu RW di Sukun Kota Malang untuk melihat lokasi Lumbung Pangan yang diinisiasi oleh RW setempat.
Adanya lumbung pangan tersebut menurut Khofifah bisa menjadi role model bagi oenyaluran Bansos ke masyarakat terdampak Covid -19.

Disana membuka donasi bagi warga yang ingin menyalurkan Bantuan,dan relawan yang siap menyalurkan donasi tersebut dan semuanya dilakukan secara transparan. Artinya dengan lingkup yang kecil seperti itu maka distribusi bantuan akan tersalurkan dengan baik ke masyarakat. Semakin kecil presisi nya maka akan semakin bagus dan tepat sasaran,”beber Khofifah.

Khofifah juga mengapresiasi keberadaan Rusunawa ASN milik Pemkab Malang yang dijadikan save house untuk mengkarantina pasien.positif Covid -19 Kabupaten Malang.

Menurutnya Save House Rusunawa ASN ini serasa RS Darurat, lantaran didalamnya terdapat dokter spesialis Paru dan Spesialis Penyakit Dalam serta Psikiater yang selalu on call dan perawat yang standby.

Disini sudah menerapkan pola Konfergensi artinya ada penanganan medis yang disinkronkan dengan penanganan psikologi pasien. Juga ada ruang khusus bagi pasien untuk berjemur dan meningkatkan imun tubuh,artinya semua sarana dan prasarana untuk melakukan penyembuhan pasien positif Covid sudah tersedia.

Sehingga dari hasil evaluasi tersebut,menurut Khofifah menjadi motivasi tersendiri bagi Malang Raya untuk bisa menuntaskan PSBB sesuai target.

“Kami optimis jika seperti ini,maka PSBB Malang Raya akan menjadi percontohan nasional bagi semua daerah terhadap upaya penanganan dan pencegahan Covid-19 sesuai target utama dari penerapan PSBB,”tutur Khofifah.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button