Daerahjawa TimurMalang

Khofifah : Pembangunan Daerah Harus Terapkan Gas dan Rem

Pewarta : Sigit

Malang,Mitratoday.com-Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pesan Presiden RI Jokowi yang meminta semua pemerintah Daerah untuk Gas Rem ditengah Pandemi Covid-19.

Beliau (presiden) meminta untuk gas dan rem,”Mana saat kita harus ngegas dan mana kita harus ngerem ditengah pandemi covid-19. Memang kita harus akui bahwa merebaknya Wabah Covid ini cukup mengganggu tatanan perekonomian masyarakat apalagi saat penerapan PSBB yang bertujuan mereduksi penyebaran Covid sangat terasa sekali dampaknya,”kata Khofifah dihadapan Sekda se Jatim di Gedung Negara Grahadi jumat kemarin (24/7/2020).

Hingga Presiden Jokowi menerapkan Tatanan Hidup Baru.menurut Khofifah bertujuan mengembalikan ekonomi masyarakat yang sempat terpuruk, meski tetap harus waspada dengan menerapkan protokoler kesehatan untuk mencegah penularan covid-19.

“Untuk mengembalikan ekonomi yang sempat terpuruk itulah terkadang kita harus gas pol ,tapi disatu sisi kita harus ngerem saat ada kendala terutama penyebaran Covid-19,”ulas mantan Mensos tersebut.

Pemprov Jatim, terang Khofifah, juga siap menggelontorkan pinjaman daerah, namun pinjaman tersebut bukan diperuntukan program Charitiy seperti Bansos, tapi pinjaman berdurasi 10 tahun dengan bunga 0 persen tersebut lebih diutamakan menggarap sektor produksi.

“Bisa dibidang kelautan maupun kualitas hasil tangkapan ikan nelayan dan disektor pertanian, artiya disektor yang menjadi andalan Jatim tersebut bisa diterima dunia usaha,kita istilahkan petik,olah,kemas,dipasarkan.

“Kita sangat selektif, jika peruntukannya bukan untuk itu ,kita gak bisa. Makanya Sekda dengan Bapeda dan BKAD bisa berkoordinasi dengan Sekdaprov Jatim,”beber Khofifah.

Selain pinjaman daerah 0 persen, Khofifah mengungkapkan adanya Dana Begulir yang bisa digunakan daerah untuk mempercepat program pembangunan khususnya sektor ekonomi.

“Salah satunya UMKM, nah melalui Dana Bergulir sekitar Rp 100 miliar ini kita harapkan bisa dimanfaatkan daerah untuk mengintervensi kegiatan ekonomi khususnya peningkatan dan pengembangan UMKM, yang sempat terhambat lantaran pandemi Covid-19 tersebut,”tutup Khofifah.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button