Blitar | Mitratoday.com – Proyek pembangunan Guest House,Rumah Pimpinan,Pagar Keliling dan Gapura di IPP Tambak rejo dikerjakan dengan mutu kualitas rendah,mulai dari tulangan besi yang digunakan sampai untuk pengerjakannya digarap secara manual padahal ini proyeknya provinsi jawa timur.
Hal ini sudah jelas diduga banyak peyimpangan yang dilakukan pihak rekanan terhadap material bangunan yang tidak mengacu pada sni sesuai dengan perjanjiannya kontraknya.
Pekerjaan proyek pembangunan tersebut terletak dipantai tambak rejo kabupaten blitar,dari satuan kerja Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa timur dengan dimenangkan oleh Puri Kencana Sakti dengan harga penawaran Rp 2.739.232.000,00 ( dua milliar tujuh ratus tiga puluh sembilan juta dua ratus tujuh puluh dua ribu rupiah ).
Pihak rekanan tersebut sengaja menggunakan besi berkarat yang sudah korosi karena harganya lebih murah. Seharusnya, acuan umumnya menurut SNI hanyak karat ringan yang di ijinkan untuk kontruksi bangunan apabila digosok secara manual dengan sikat kawat tidak meninggalkan cacat pada permukaan.
Saat wartawan Mitratoday.com melakukan investigasi kelokasi, semen dan pasri diaduk menggunakan sekop, padahal mengaduk semen dan pasir seharusnya memakai alat molen. Karena, lebih irit semen dalam penggunaanya daripada memakai tenaga manual.(Eko)