DaerahHeadlineLampungLampung Tengah

Kisah Seorang Janda Tua Yang Ikhlas Meski Tidak Mendapatkan bantuan

Penulis : Iswan

Lampungtengah,Mitratoday.com– Tengah wabah pandemi Covid 19, Mbah Lasiyem (80) tetap tersenyum walau tidak tersentuh semua bantuan dari pemerintah.

Miris nasib mbah Lasiyem warga dusun III, Kampung Payung Mulya, Kecamatan Pubian, Kabupatsn Lampung Tengah.

Gencarnya pemerintah dalam menanggulangi wabah Covid 19 maupun dampak yang di sebabkan virus tersebut masih belum maksimal. Pasalnya, Mbah Lasiyem janda tua tak sedikitpun tersentuh.

Menurut keterangan dari Haryono (38) selaku anak Lasiyem mengatakan, ia sebagai anak meresa kecewa atas kinerja aparatur Kampung setempat, Minggu (31/05/20)

“Karena banyak orang yang layak dapat di kampung ini, tapi tidak. Mana keadilan buat kami masyarakat tidak mampu ini, “ungkapnya.

Dari 333 kepala keluarga, ada sekitar 50 yang tidak. Hal ini yang membuat Haryono merasa miris atas kebijakan kampumg setempat.

“Ya banyak yang punya rumah mewah saja dapat. Contoh nya pak Poniman juga gsk dapat, Mungkin karena beliua punya sapi banyak,”katanya.

selaku anak Haryono telah mengajukan agar ibunya (Lasiyem) mendapatkan bantuan. Tapi usahanya sia-sia karena di tolak, dengan alasan ibu Lasiyem tidak memiliki KTP.

“Alasan pak kadus ibu saya tidak punya KTP, ya saya selaku anak merasa kasian aja. Tapi saya lihat ibu iklas walau tidak dapat bantuan. Sebenar nya saya bukan tapi banyak warga yang mendorong saya. Ibu memang tinggal rumah bagus tapi masih numpang di rumah kakak,”terang Haryono.

Ditempat yang sama Mbah Lasiyem memgaku tidak merasa kecewa. Ia iklas meski tidak mendapatkan sepeser pun uang bantuan dari pemerintah.

“Mbah tidak merasa iri walau tidak dapat bantuan, Insya allah Lahir batin mbah iklas, walau tidak dapat bantuan dari pemerintah,”pungkas Lasiyem.

Meski Lasiyem tidak mengetahui jumlah warga Kampung Payung Mulya yang tidak dapat bantuan. Ia berharap pemeritnah Kampung setempat dapat berlaku adil kepada warga yamg membutuhkan lainnya..Harapan saya semoga ini menjadi pelajaran kota bersama. Semoga ke depan bantuan pemerintah bisa tepat sasarannya, doakan saya selalu sehat, “tutupnya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button