Koalisi Partai Pengusung Henry (Tole) : Siap Head To Head Dengan PDIP di Pilwali Blitar 2020
Penulis : Novian
Blitar,Mjtratoday.com-Partai Persatuan Pembagunan Kota Blitar, Sabtu (07/03/2020) mengadakan Rapat Kordinasi Pmpinan Cabang Kota Blitar, di Hotel Grand Mansion Kota Blitar.
Dalam Rakorcab Partai PPP tersebut hadir delapan bakal calon Walikota Blitar yang mendaftar di Partai PPP,salah satunya Henry Pradipta Anwar, putra sulung Mantan Walikota Blitar yang juga ikut mendaftar di PPP sebagai Calon Walikota Blitar.
Satu persatu Bakal calon Walikota Blitar menyampaikan misi visinya,tidak terkecuali, Henry Pradipta Anwar, memaparkan misi visinya,Henry menjelaskan bahwa dirinya jika menjadi Walikota Blitar akan bersinergi dengan PPP kota Blitar dan membesarkan PPP.
Henry juga akan menaikan gaji para guru ngaji, dan dia akan menaikkan santunan kepada anak yatim piatu setiap bulannya,”Karena selama ini santunan kepada anak yatim piatu hanya 50.000 perbulan, saya akan menaikkan 300 .000.,-.”Ujar Henry.
Dan satu lagi, Henry di depan kader-kader dan pengurus Partai PPP se Kota Blitar mengatakan dengan tegas jika dia menjadi Walikota Blitar dia tidak akan mengambil gajinya selama dia menjabat sebagai Walikota tapi di berikan untuk masyarakat yang kurang mampu.
Henry Pradipta Anwar yang datang di dampingi Ketua DPD Golkar Kota Blitar yang akrab di panggil Dodok,dan Ketua DPC Demokrat Kota Blitar Ito Tubagus Aditya menjelaskan bahwa hari ini dia melakukan fit And proper test bersama PPP.
“Harapannya kita bersama PPP mengusung APBD Pro rakyat jilid III,untuk bicara tiket dirinya sudah mendapatkan tiket tapi jika bicara membangun Kota Blitar, kita harus melibatkan semua elemen yang ada di Kota Blitar dan Partai Partai.”Ucapnya.
Untuk Rekom dari PDIP sendiri Henry tetap optimis dia di Rekom oleh PDIP karena menurut dirinya Visi misinya sangat jelas, surveynya sudah sangat jelas.
Sedangkan Dodok panggilan akrab Ketua DPD Golkar Kota Blitar menjelaskan,”Kita Golkar,Demokrat dan PKS tujuan kesini mengantar mas Henry,Bacawali Kota Blitar untuk melakukan Fir and proper test di PPP,kita berharap komunikasi antara kita Golkar,Demokrat dan PKS bisa melebar,membias ke partai partai yang lain.”Tuturnya.
Masih menurut Dodok,”Komunikasi politik ini terus kita jalin untuk memperkuat pasukan, politik itu kita terus berusaha silahturahmi ke partai-partai yang lain agar pergerakan kita semakin banyak dukungan dan semakin banyak orang yang masuk ke partai koalisi kita,sehingga peluang semakin besar. Dan kita berusaha silahturahmi ke partai-partai yang lain agar bisa bergabung dengan koalisi yang sudah kita bangun, tujuannya untuk memperkuat pasukan kita ini dan semakin banyak yang masuk ke koalisi kita otomatis jaringan semakin kuat.”Tandasnya.
Pihaknya dari Golkar,Demokrat,PKS hanya mengusung satu kandidat yaitu Henry Pradipta Anwar,”Kita bukan partai pendukung, namun kita partai pengusung.”Tegasnya.
Ketika di tanya apa nanti akan berhadapan dengan PDIP,Dodok menjelaskan kemungkinan ya.
“Nampaknya seperti itu kita akan head to head dengan PDIP.”Tuturnya.
Sedangkan Ito Tubagus Aditya, mengatakan,”Bukan hanya Golkar,Demokrat dan PKS saja, semua elemen kita rangkul dalam rangka membangun Kota Blitar yang lebih baik.
Hari ini mas Henry ke PPP, insyaAllah besok ke PKB, ini adalah sebuah langkah yang bagus untuk membagun Kota Blitar, karena tidak harus satu warna, namun harus berbagai warna, disatukan kembali untuk membangun Kota Blitar yang lebih baik.”Terangnya.
Kerangka kita berpikir kedepan, Kota Blitar harus lebih baik, karena Kota Blitar itu yang kita punyai sebagai manusia,dan itu harus kita tingkatkan. Kalau kita tidak duduk bersama, berangkulan bersama-sama, membagun Kota Blitar, Kota Kecil yang berpenduduk kurang lebih 160 ribu jiwa mustahil ke depan bisa lebih baik, bisa punya potensi apapun kedepan dan intinya inilah yang dilihat Mas Henry alangkah indahnya semua warna-warni di kumpulkan menjadi sebuah potensi untuk membuat sebuah kebijakan sebuah harapan Kota Blitar yang lebih baik.”Tutupnya.
