Kolaborasi Nasional : Perang Terhadap Sampah Dimulai dari Malang

Malang,mitratoday.com — Genderang perang kembali menggema dari Kota Malang. Namun kali ini, bukan melawan musuh bersenjata, melainkan menghadapi ancaman senyap yang perlahan menggerogoti kesehatan, ekonomi, dan masa depan bangsa: “sampah”.
Balairung Seroja Brigif 18/Trisula/2 Kostrad di Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, menjadi saksi sejarah deklarasi Aksi Kolaborasi Penanganan Sampah Nasional gerakan besar bertajuk “Perang Melawan Sampah di Indonesia” yang digagas Pemkab Malang bersama Divisi Infanteri 2 Kostrad.
Acara ini dihadiri oleh Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo, Staf Khusus Kasad Brigjen TNI Judi Paragina Firdaus, M.Sc, jajaran pimpinan militer, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, tokoh masyarakat, praktisi lingkungan, hingga pimpinan dunia usaha se-Malang Raya. Kehadiran mereka menandai tekad bersama untuk bergerak di bawah tiga pilar utama:
1. Kolaborasi lintas sektor menyatukan TNI, pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat.
2. Teknologi tepat guna mendorong inovasi pengelolaan dan daur ulang sampah.
3. Edukasi & pemberdayaan menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab lingkungan sejak dini.
Dalam sambutan penuh semangat, Mayjen TNI Susilo menegaskan bahwa perang melawan sampah adalah isu strategis bangsa:
“Hari ini kita tidak hanya berdiskusi, tapi beraksi. Masa depan lingkungan adalah masa depan anak cucu kita. Dan masa depan itu dimulai dari langkah yang kita ambil sekarang, bersama!”
Ia juga menyoroti peran vital dunia usaha melalui skema Extended Producer Responsibility (EPR), yang menuntut produsen turut bertanggung jawab terhadap limbah yang mereka hasilkan, sehingga tercipta sistem pengelolaan sampah yang efisien dan berkelanjutan.
Bupati Malang, melalui sambutan yang dibacakan Sekda Kabupaten Malang, menegaskan komitmen pemerintah daerah:
“Kami akan terus mendorong terobosan dan inovasi demi terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.”
Dari Malang, gaung semangat hijau kini menyebar ke seluruh penjuru negeri. Perang melawan sampah telah resmi dimulai dan kemenangan hanya akan diraih jika seluruh elemen bangsa berdiri di barisan yang sama.
Karena bumi tak membutuhkan pahlawan yang sempurna, melainkan manusia yang peduli dan mau bertindak.
(Tri W)