Malang,mitratoday.com-Acara Gowes Walikota Malang Sutiaji dan rombongan Pejabat Pemkot Malang berjumlah sekitar 50 orang yang diduga memaksa masuk ke Pantai Kondang Merak desa Sumberbening Bantur Kabupaten Malang hari minggu lalu (19/9/2021) mendapat kecaman berbagai pihak.
Salah satunya dari Penggiat Korupsi Malang yaitu Malang Corruption Watch. MCW menilai Sutiaji tidak punya nurani karena hingga saat ini warga diharuskan mematuhi aturan dan diancam sanksi bila melanggar aturan masa PPKM.
“Kami menilai Walikota gak punya nurani, warga diharuskan patuh (PPKM) dan diberikan sanksi jika melanggar, tapi yang bersangkutan (Sutiaji) dengan rombongan besar Pejabatnya malah enak-enakan Gowes ke Pantai Kondang Merak yang masih ditutup akibat PPKM level 3 ,”kata Divisi Advokasi MCW Ahmad Andi kepada Mitratoday.com rabu (22/9/2021).
“Ia menambahkan Malang Raya saat ini berada di level 3 PPKM, artinya sesuai Inmendagri nomor 39 tahun 2021, seluruh area publik termasuk destinasi wisata sesuai aturan PPKM Level 3 masih tutup.
“Nah ketika rombongan Walikota memaksa masuk ke pantai Kondangmerak, kami menilai dia(Sutiaji) berbuat sewenang-wenang lantaran sebagai penguasa, ini kami nilai sudah melanggar hukum, menurut kami sangat tidak pantas seorang pejabat publik berbuat seperti itu,”pungkas Ahmad Andi.
Untuk itu, lanjut Ahmad Andi, MCW mendesak kepolisian maupun kejaksaan memproses pelanggaran rombongan gowes Wali Kota Malang itu. MCW menilai penegakan hukum harus adil dan tak diskriminatif. Saat ini Warga sedang susah ekonomi dan memaksa untuk beraktivitas kemudian disanksi karena dinilai melanggar Prokes.(Adv).
