AdvertorialBlitarDaerahHeadline

Komisi II DPRD Kota Blitar Sidak Gudang Beras

Blitar,mitratoday.com – Syarat pendukung bagi penyedia Rastrada yaitu harus punya gudang di wilayah Kota Blitar. Sebab tahap pertama nanti akan disalurkan kurang lebih sekitar 432 ton.

Hal itu disampaikan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Blitar, Yohan Tri Waluyo (Cowek) pada saat melaksanakan sidak di gedung penyimpanan beras Sejahtera Daerah di Jalan Tanjung Kota Blitar, Selasa 05 April 2022.

“Teman-teman tahu sendiri, ternyata gudangnya ini. Monggo disikapi, kira-kira muat 432 ton apa tidak. Nanti setelah ini kita akan hitung. Oh,” kata Cowek didampingi anggotanya, Purwanto dan Adi Santoso.

Ia sampaikan bahwa sidak yang dilaksanakan hanya untuk mengetahui gudang terkait kapasitasnya.

“Distribusi yang pertama nanti 432 ton, akan disalurkan kepada 10.814 Keluarga Penerima Manfaat,” ujarnya.

Jika gudangnya misalnya ternyata tidak muat, kata Cowek,

Jika nanti gudang tidak muat, ia tegaskan bahwa pihaknya akan menanyakan kepada Dinsos dan penyedia.

“Sebab di klausul pendukung, gudang ini harus muat. Karena pemenang sudah ada dan tinggal pelaksanaannya saja. Semoga semuanya berjalan lancar, dan yang jelas mutu beras harus benar-benar sesuai (beras menengah/premium),” jelas Cowek.

Cowek sampaikan, tanggal 7 sampai 10 April beras akan dikirim ke gudang tersebut.

“Setelah itu akan didistribusikan ke seluruh kelurahan dan dibagikan ke masyarakat sekitar tanggal 11 – 13 April. Nanti kita akan lihat bersama, semoga semuanya berjalan lancar,” harap Yohan.

Sementara itu dihubungi terpisah, Teguh Dwi Wanto direktur CV Dian Titian, pemenang tender beras Rastrada mengatakan, gudang tempat menyimpan beras itu besarnya relatif, tidak ditentukan ukurannya.

“Kalau menurut saya, gudangnya cukup (representatif), kan hanya untuk transit. Luasnya Insha Allah sudah mencakup kalau hanya 432 ton. Ditata/ditumpuk kan bisa,” kata Teguh.

Ia menyebut bahwa kemarin sebetulnya disepakati dengan Dinsos bahwa beras yang dikirim dari produsen bisa langsung ke kelurahan kemudian di cek, di lab soal kualitas. Kalau sudah memenuhi syarat kemudian dibagikan ke masyarakat. “Nanti dilihat dulu saja lah, Insha Allah semuanya lancar,” pungkas Teguh.(Adv-Novi)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button