DaerahHeadlineLampungLampung Tengah

Komisi II Panggil Pihak Perusahaan Tapioka Terkait Keluhan Petani Singkong

 Penulis : Iswan
Lampung Tengah,Mitratoday.com-Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Kabupateb Lampung Tengah (Lamteng) memanggil Perusahaan Bumi Waras, Selasa (14/01/2020)
Murah dan besarnya potongan Rafaksi yang di terapkan perusahaan tapioka membuat Banyaknya keluhan dari petani singkong di Kabupaten Lampung Tengah.
Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Lampung Tengah memanggil langsung pihak perusahaan dalam hal ini PT. Bumi Waras.
“Dalam pemanggilan ini, Kami Komisi II meminta perusahaan Tapioka khususnya di Lampung Tengah untuk menurunkan potongan atau Rafaksi 10 sampai 15 persen. Karena petani sudah menjerit dengan harga yang relatif murah dan besarnya potongan,”ungkap Hanapiah Ketua Komisi II saat di temui wartawan di ruang kerjanya.
Hanapiah menjelaskan dengan harga Rp. 1080 saat ini kurang mampu mensejahterakan petani di Lamteng.  Pasalnya, Modal tanam saat ini cukup tinggi.
“Supaya petani di Lamteng ini bisa sejahtrera, Jangan sampai perusahaan saja yang sejahtera. Dengan harga Rp. 1080 di potong rafaksi 30. Pasti akan tidak sejahtera,”kata Hanapiah.
Dalam pertemuan tersebut, Hanapiah mengaku pihak perusahan cukup kooperatif dan akan melaporkan terkait keluhan petani singkong kepada pimpinannya.
“Mereka juga mengakui akan lapor terlebih dahulu kepada pimpinan. Dari hasil laporan akan di lporkan ke kami.
Seluruh perusahaan tapioka di Lampung bereprensi kepada perusahaan PT. Bumi Waras,”bebernya.
Ketua Komisi II DPRD Lamteng Hanapiah kepada seluruh perusahaan tapioka di Kabupaten setempat dapat mengakomodir permintaan terkait besarnya Rafaksi dan murahnya harga singkong di tingkat petani.
“Kita lihat saja nanti, Semoga saja pihak perusahaan Tapioka mengerti keluhan petani singkong. Kalau permintaan kita tidak bisa di akomodir kami akan panggil lagi pihak perusahaan kembali,”tutupnya.
Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button