DaerahHeadlineMalang

Komisi III DPR RI Soroti Peredaran Tiket Lebihi Kapasitas

Malang,mitratoday.com – Komisi 3 DPR RI menyoroti berbagai fakta yang terjadi saat kisruh suporter Aremania di stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).

Anggota Komisi 3 Arteria Dahlan mengungkapkan, ada beberapa fakta yang menjadi perhatian komisi 3 DPR RI, fakta tersebut diantaranya seperti peredaran tiket melebihi kapasitas stadion, SOP kebijakan pengamanan saat rusuh suporter itu terjadi.

Menurutnya, banyak hal – hal yang terjadi dan menyalahi prosedur hingga mengakibatkan jatuhnya korban akibat tragedi Kanjuruhan.

“Ya kan prosesnya sudah hampir 2 minggu ya , kita monitor banyak fakta yang kita nilai menyalahi prosedur,” ujar Arteria Dahlan, Kamis (13/10/2022).

Seperti peredaran tiket melebihi kapasitas stadion, lanjut Arteria ada hal yang gak beres, kapasitas stadion yang hanya sekitar 38 ribu penonton tapi Panpel mencetak tiket hingga 42 ribu.

“Seharusnya panpel harus melakukan mitigasi artinya dengan kapasitas seperti itu harusnya tiket dijual 80 persen saja sesuai antisipasi dan evaluasi (anev). Dan diaturan FIFA juga sudah di jelaskan seperti itu,” tandas Arteria.

Bahkan di Luar Negeri sekalipun meski ada bigmatch lanjut Arteria penyelenggara menyediakan satu tribun kosong untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Menyikapi kejadian di stadion Kanjuruhan, Arteria menilai penonton tidak bisa disalahkan karena mereka membayar tiket dan harus mendapatkan servis berupa kenyamanan dan keamanan. Bahkan dirinya menyayangkan Ketum PSSI Iriawan yang tidak UU SKN.

Menurutnya, industri sepak bola yang sudah berkembang justru amburadul di tangan pengurus sekarang. Artinya tidak ada tata kelola yang baik didalamnya.

Fakta lainnya dirinya mempertanyakan soal pintu keluar yang terkunci tanpa ada steward. Seharusnya sesuai statuta FIFA, 15 menit sebelum berakhir pintu-pintu itu harus terbuka lebar sehingga memudahkan suporter untuk keluar stadion.

Pewarta : Sigit

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button