BlitarDaerahEkonomi BisnisHeadline

Komisi IV DPR RI, Endro Hermono Gelar Bimtek Dorong Percepatan Ekspor Kopi Blitar

Blitar,mitratoday.com – Endro Hermono, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI Komisi IV menggelar Bimtek terkait Peran Karantina Pertanian untuk mendorong Akselerasi Ekspor Hasil Tanaman Kopi dari Kabupaten Blitar.

Bimtek di gelar di Hotel Grand Mansion Kota Blitar dengan nara sumber dari Kabid Pengawasan dan Penindakan Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, Anak Agung Oka dan Kabid Dispertapa Kabupaten Blitar dengan 100 peserta dari Perwakilan Kelompok Wanita Tani serta Gapoktan Kabupaten dan Kota Blitar.

Endro Hermono sampaikan, perkebunan kopi di Blitar dimulai tahun 1870, hingga sekarang masih ada, termasuk perkebunan Karanganyar.

“Tidak di pungkiri bahwa kopi itu komoditi yang bagus sejak zaman dulu yang dipunyai negara kita, juga Blitar khususnya, dan itu bisa menjadi produk ekspor yang cukup bagus,” ungkap Endro Hermono.

Akan tetapi, kata Endro dulu terkendala harus dengan jumlah yang besar. Sehingga hanya pengusaha besar yang bisa. Namun sekarang, menurutnya dengan banyaknya media online dan saudara-saudara yang sudah mulai banyak berbisnis diluar negeri dan bantuan kementerian pertanian untuk membantu masyarakat bisa ekspor, meskipun tidak dalam jumlah yang terlalu banyak, sehingga UKM bisa bangkit.

“Untuk menambah pengetahuan dan edukasi ke masyarakat tentang ekspor, maka Alhamdulillah bisa terlaksana Bimtek dengan menggandeng Kementerian pertanian untuk memberikan pemahaman dan wawasan tatacara serta syarat apa saja dalam ekspor sebuah produk tersebut,” Jelas Endro Hermono.

Lebih lanjut Endro juga menambahkan, dengan adanya Bimtek diharapkan UKM bisa bangkit dan ekonomi khususnya pengusaha kecil petani. Baik itu kopi maupun vanili dan lainya bisa terangkat, dengan bisa ekspor sendiri keluar negeri dan produk perkebunan  serta pertanian bisa semakin dikenal di mancanegara.

“Karena ini eranya produk UKM dan usaha kecil, khususnya kabupaten Blitar bisa bangkit untuk go internasional. Tetaplah semangat, bagaimana bisa efisiensi dalam produksi. Sehingga nilai tambah itu tetap tinggi, karena persaingan usaha saat ini juga semakin ketat, khususnya untuk bisa bersaing dengan produk dari luar,” ungkap Endro.

Sementara itu, disela kegiatan Narasumber dalam Bimtek kali ini menambahkan, bagaimana masyarakat untuk meningkatkan akselerasi ekspor, seperti persyaratan apa yang dibutuhkan negara tujuan.

“Dalam meningkatkan ekspor tentunya Balai karantina juga berperan, untuk mengkolaborasikan antara petani dan eksportir. Dan kita juga menyampaikan informasi yang diperlukan untuk semisal produk kopi seperti apa yang dipersyaratkan negara tujuan, sehingga saat budidaya nanti sudah berorientasi pada produk standar ekspor,” ujar Samsu Analisis dari Kementrian Pertanian.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button