Daerahjawa Timur

Konsep E-3 Jadi Solusi Jitu Tingkatkan Kinerja ASN

MALANG, JAWA TIMUR – Konsep 3-E yakni efektif , efisien, ekonomis menjadi salah satu solusi tepat dalam meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Malang. Hal ini di sampaikan Bupati Malang DR H Rendra Kresna saat memberikan sambutan dalam acara Penanda Tanganan Perjanjian Kinerja di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang jumat (23/2).

Rendra mencontohkan dari segi efektifitas Kinerja ASN, yakni mampu memanfaatkan waktu dan kemampuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Para pelayan masyarakat khususnya di bidang kesehatan harus mampu untuk berinovasi melalui berbagai strategi untuk memberikan layanan terbaik di bidang kesehatan terhadap masyarakat,”kata Bupati Rendra.

Selain faktor Efisiensi, tambah Pak Rendra sapaan akrabnya juga menjabarkan faktor Ekonomis. Namun ia mengingatkan bahwa ekonomis bukan berarti mengurangi anggaran negara, tapi bagaimana cara mampu memanfaatkan anggaran yang ada untuk memberikan berbagai layanan yang berujung kepada masyarakat luas.

“Ini karena keterbatasan APBD Kabupaten malang, sekitar Rp 4 triliyun dan terbagi di berbagai bidang, sehingga kita di tuntut untuk mampu mengoptimalkan anggaran tersebut,”imbuh orang nomer satu di Kabupaten Malang ini.

Ia juga mengingatkan kepada segenap pimpinan di Dinas kesehatan mulai Kepala Dinas , Kepala UPT hingga pejabat struktural lainnya untuk tidak berhenti melakukan pembinaan untuk memacu kinerja menjadi lebih baik dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

“Sebagai pemimpin daerah saya juga sampaikan terima kasih dan apresiasi atas berbagai penghargaan di segala bidang yang di terima Dinas Kesehatan, ini adalah prestasi yang membanggakan sekaligus sebagai tantangan bagi kita semua untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja ASN di Dinas Kesehatan dalam menciptakan masyarakat Kabupaten yang sehat, untuk itu teruslah lakukan pembinaan agar kinerja yang sudah baik ini dapat terus di tingkatkan,”tandas bupati kelahiran Pamekasan ini.

Terlebih ,sambung Rendra ASN di kabupaten malang , khususnya di dinas Kesehatan sudah mendapatkan berbagai fasilitas dan pendapatan dari negara. Namun Rendra mengingatkan kepada ASN untuk menepis anggapan bahwa program potongan gaji sebesar 2,5% yang di salurkan untuk badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang beberapa bagian untuk jatah Bupati. ” Saya tegaskan hal itu sangat tidak benar,” tegas Rendra.

Hal ini menurut Rendra perlu di sampaikan,mengingat masih ada anggapan miring yang menerpa dirinya terkait anggaran Baznas yang bersumber dari ASN di peruntukan bagi dirinya.

“Keberadaan Baznas ini untuk menyalurkan zakat para pegawai untuk di berikan kepada yang berhak , terlebih saat ini Pemkab Malang tengah gencar melakukan program pengentasan kemiskinan,” ujar Rendra.

Rendra berharap melalui penilaian kinerja di Dinas Kesehatan ini , seluruh elemen yang berada di Dinas Kesehatan untuk mampu memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat di bidang kesehatan.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Dr Abdurrahman
M.kes menerangkan di tahun 2017 Dinkes yang di pimpinnya mampu merealisasikan target kinerja dinas yang di bebankan Pemerintah Pusat.

“Bahkan kami mampu melampaui target sebesar 76% dari 70% yang di bebankan Kementerian Kesehatan. Itu artinya kami mampu meningkatkan kinerja semua unsur di Dinkes,”ujar Abah Dur sapaan akrabnya.

Ia menambahkan pelayanan kesehatan di semua UPT dinas kesehatan juga berjalan maksimal dan sesuai dengan target yang di berikan.

“Semuanya sudah berjalan sesuai dengan tupoksi yang ada, sehingga pelayanan kesehatan masyarakat dapat terealisasi dengan baik , dan masyarakat puas dengan layanan kesehatan yang kami berikan,” tutup Ketua Stikes Kanjuruhan ini.(GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button