DaerahHeadlineJember

Kontraktor Pengadaan Westafel Jember Gelar Unjuk Rasa, Tagih Janji

Jember,mitratoday.com – Forum Komunitas Korban Wastafel Kabupaten Jember gelar aksi unjuk rasa di pelataran pendopo Wahyawibawagraha untuk menagih hutang biaya pekerjaan pengadaan bak cuci tangan dalam penanganan Covid – 19 yang belum dibayar oleh Pemerintah Kabupaten Jember sejak Tahun 2020.

Aksi digelar dengan mengendarai mobil pick Up, Dum Truck, yang mengangkut Wastafel dan juga tandon air diiringi massa dengan membawa baner yang Bertuliskan ”Gayae Yes, Omongane Jos, Utang Wastafel Ra Bayar”. Kemudian ”Pak Bupati Tolong Bayar Uang Proyek Wastawel kami, anak dan Istri kami membutuhkan,” Dan Bongkar Kasus Jual Beli Jabatan”.

Kedatangannya bersama teman-teman untuk menagih biaya pengadaan Wastafel yang sudah selesai pekerjaan.

“Tuntutan kami agar Pemkab Segera membayar pekerjaan kami, tanpa Syarat dari APH. Untuk massa yang turun ada 176 kontraktor,” ujar Iswayudi

Proyek pekerjaan sudah diperiksa oleh Badan Pemeriksaan Keuangan. Bahkan Pemeriksaan secara independen oleh Universitas Jember (Unej) dan dari Kepolisian.

“Jadi boleh dikatakan kami ini terdzolimi, karena hak kita setelah selesai pekerjaan, seharusnya diberikan.” ungkap koordinator aksi demonstran, Iswahyudi.

Memang pekerjaan ini masih di era Bupati sebelumnya. Tetapi bukan berarti setelah ganti pemimpin baru, Pekerjaan Kontraktor yang sudah beres tidak dibayar.

“Sebab, kita tidak melakukan tender dengan Bupati. Tetapi memperoleh tender pekerjaan dari Pemkab Jember. Kop suratnya dari Pemkab, maka dari itu kami Pemkab untuk memberikan hak kami, karena semua pejabatnya masih ada di sini,” jelasnya

Direktur Perusahaan Seng Mega Pustawa ini juga menyayangkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2021, untuk membayar proyek Wastafel senilai Rp.28 Miliiar, mengalihkan dana Pokir.

“Pokok- pokok pikiran Dewan, yang mana dewan mengusulkan alasan itu dialihkan. jangan bawa kami ke ranah politik, kami hanya menagih hak-hak kami, sesuai janji politik bupati Hendy,” tulisnya.

Menurut Wahyudi aksi ini akan terus dilakukan sampai biaya pekerjaan Wastafel terbayar, dan ada ketegasan dari Bupati Hendy.

“Kami akan susul dengan aksi lainnya, yang belum bisa kami sampaikan di hadapan publik,” ujarnya.

Pewarta : Solichin

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button