Kualitas Proyek Jalan di Pantai Cermin Diragukan, Warga Kecewa
Pantai Cermin,mitratoday.com – Proyek peningkatan ruas Jalan Pantai Cermin Kiri/Besar II Terjun, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, menuai sorotan tajam dari warga. Proyek senilai Rp1.627.552.000 yang bersumber dari APBD Sergai 2025 ini dikerjakan oleh CV. Ammar Mulia, namun kualitas hasil pekerjaan dianggap jauh dari standar.
Masyarakat menilai, pengaspalan jalan yang seharusnya meningkatkan akses desa justru terkesan dikerjakan asal-asalan. Lapisan aspal sangat tipis, berpori, bahkan mudah terkelupas dengan tangan.
“Coba lihat bang, aspalnya terlalu tipis. Dicongkel pakai tangan saja bisa terkelupas. Kalau begini, sebentar saja pasti rusak,” keluh Fadhil (49), warga setempat.
Kondisi jalan semakin mengkhawatirkan karena permukaannya sudah bergelombang dan meninggalkan bekas roda traktor (jetor). Hal itu memperlihatkan bahwa lapisan aspal tidak mampu menahan beban kendaraan berat.
“Bekas roda jetor jelas terlihat. Artinya, jalan ini tidak kuat menahan beban,” tambah seorang warga lainnya.
Investigasi mitratoday di lokasi Diduga kuat pengerjaan asal jadi. Selain kualitas aspal yang buruk, papan proyek tidak mencantumkan detail volume pekerjaan (panjang dan lebar), hanya memajang nilai anggaran.
Ketua LSM LIRA Sergai, Edy Sembiring, menilai lemahnya pengawasan dari Dinas PUPR Sergai memberi ruang bagi kontraktor untuk bekerja tidak sesuai spesifikasi.
“Proyek ini sumber dananya dari APBD. PUPR Sergai harus segera turun mengecek. Kalau tidak sesuai bestek, pekerjaan wajib diulangi agar tidak menimbulkan kerugian negara,” tegas Edy.
Ia menambahkan, dengan kondisi musim penghujan saat ini, jalan yang dikerjakan tipis dipastikan tidak akan bertahan lama. “Kalau dilihat, ini jelas tidak sesuai spesifikasi maupun RAB. Sangat rawan cepat rusak,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Sergai yang dikonfirmasi melalui WhatsApp hanya memberi jawaban singkat: “Terima kasih infonya bang, segera kami cek ke lokasi.
Reporter: Marwan
