DaerahMalang

Kunjungi Dua Kampung Tangguh, Sanusi Optimis Mental Masyarakat Kuat Lawan Covid-19

Penulis : Sigit

Malang,Mitratoday.com-Adanya kampung tangguh di 418 Kampung di Kabupaten Malang membuat Bupati Malang HM.Sanusi optimis bahwa masyarakat sudah memliki mental kuat di untuk bersama melakukan penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19.

Hal itu diutarakan Sanusi saat meninjau dua kampung tangguh dengan Forkopimda Kabupaten Malang, yakni di Gondanglegi Kulon dan kampung tangguh desa Sengguruh Kepanjen kamis (4/6/2020).

Kampung tangguh ,menurut Sanusi adalah bentuk kesadaran masyarakat untuk berupaya melakukan penanganan dan pencegahan Covid-19. Karena didalamnya terdapat berbagai macam ketangguhan mulai tangguh pangan ,tangguh informasi,tangguh keamanan dan ketangguhan lainnya.

Mental psikologi masyarakat sudah sangat kuat untuk menyelamatkan diri sendiri dan menyelamatkan masyarakat lainnya melalui berbagai kreasi dan inovasi, apalagi saat ini kita tengah memasuki masa New Normal Life, jadi harus mendapat dukungan penuh,”ujar Sanusi

Keberadaan Kampung Tangguh itu sendiri,lanjut Sanusi dinilai cukup efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sehingga pihaknya merasa perlu untuk memberikan semangat kepada masyarakat.

“Kampung tangguh seperti inilah salah satu solusi efektif,”tandas Sanusi.

Meski kedepan ,beber Sanusi tidak menutup kemungkinan ,akan ada terobosan-terobosan lainnya ,namun Sanusi menjelaskan untuk saat ini keberadaan kampung tangguh menjadi jawaban menangani dan mencegah Covid-19.

“Sementara masih itu. Tapi terpenting adalah bagaimana semua masyarakat punya inovasi untuk menyelamatkan diri dari Covid,” tutup Sanusi.

Sementara Camat Kepanjen Abai Saleh, S.Sos.MM menjelaskan 14 desa dan 4 kelurahan di Kepanjen terus menginstal keberadaan Kampung tangguh tersebut. Menurutnya ,perhatian besar Bupati Malang menjadi motivasi tersendiri bagi desa dan kelurahan tersebut untuk ikut menangani dan mencegah pandemi covid-19.

“Beliau (bupati malang) terus mensupport usaha yang kita lakukan bersama untuk menyamakan persepsi terhadap penanganan dan pencegahan Covid-19. Selain itu kepedulian masyarakat yang sudah mengerti dan memahami Covid-19 yang berujung pada kesamaan tekat untuk mencegah dan menangani Covid-19 ini,menjadi penyemangat untuk mereduksi penyebaran Covid-19 melalui Kampung Tangguh ini,”tutup Abai Saleh.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button