Daerahjawa Timur

Kurangnya Guru di Malang, Kadis Pendidikan Tegaskan Perlunya GTT

MALANG, JAWA TIMUR – Banyaknya guru di kabupaten Malang yang memasuki purna tugas, menjadikan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang mengalami kekurangan guru.

seperti diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, M Hidayat.

“Kami kekurangan sekitar 4005 tenaga pengajar saat ini,” ungkap Dayat saat berhasil di hubungi mitratoday.com, Sabtu (6/1).

Untuk memenuhi kata ideal bagi setiap lembaga, Sekolah Dasar (SD) yang jumlahnya 1.100 lembaga maka dibutuhkan sebanyak 9.900 orang guru. Dimana, setiap lembaga SD ada sebanyak 9 orang guru yang meliputi guru kelas 6 orang, 1 guru agama, 1 orang guru olah raga dan 1 orang Kepala Sekolah.

“Kekurangan yang ada itu termasuk untuk guru Sekolah Menengah Pertama (SMP),” imbuh mantan Kabag Umum Pemkab Malang ini.

Padahal saat ini, tenaga guru yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan sebanyak 10.100 orang. Sementara, lembaga yang ada untuk SD ada 1.100 lembaga, SMP 69 lembaga.

Kekurangan guru yang dialami Dinas setiap tahunnya akan terus bertambah. Karena, setiap tahunnya yang mengalami purna tugas antara 400 sampai 450 orang guru.
Ditambah lagi adanya moratorium penerimaan, tenaga ASN yang dilakukan pemerintah pusat.

Sehingga, untuk mencukupi kekurangan itu dalam setiap tahunnya, masih belum bisa dilakukan Dindik.

“Untuk saat ini guna memenuhi kekurangan guru dan tetap menjaga mutu menggunakan Guru Tenaga Kontrak (GTT),” tegas Dayat.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button