DaerahHeadlineSumatera Utara

Laga Kambing Dengan Betor Bawa Seng, Bidan Desa Tewas Mengenaskan

Lubuk Pakam,mitratoday.com – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Puskesmas Silindak Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang mengalam nasib tragis. Korban meninggal ditempat dengan kondisi kepala terputus usai bertabrakan “Laga Kambing” dengan becak motor membawa seng material, Senin (25/9/2023).

Kecelakaan maut yang terjadi di ruas jalan umum Lubuk Pakam – Bangun Purba tepatnya didekat tugu gapura perbatasan Desa kelapa 1 Dusun 1 Desa Sialang Kecamatan Bangun Purba tersebut mengundang keramaian baik dari warga setempat maupun pengguna kendaraan.

Menurut keterangan warga, Bidan Desa yang diketahui bernama Ardumas Situmorang (35) Warga Gang Perdamean Dusun 1A Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang yang saat itu mengendarai Honda Scoopy BK 4413 ALC berlawanan arah bertabrakan dengan becak motor membawa seng jenis Honda Win BK 4160 NP yang dikendarai Sucipto (53) Warga Jalan Karya bakti lingkungan 1 Kelurahan Lubuk Pakam Kecamatan Lubuk Pakam.

“Saya tidak tahu pasti kejadiannya mas, pas kebetulan lewat saja tapi saya lihat sangat mengenaskan kepalanya lepas setelah menabrak becak motor bawa seng,” Ujarnya.

“Kan Bisa saja pas nabrak lehernya kena seng mungkin begitu.” Ucapnya sambil pergi meninggalkan lokasi.

Sementara itu Kasatlantas Polres Deli Serdang AKP Kompol Nasrul Melalui Kanit Gakum Iptu Robertius Gultom yang dikonfirmasi wartawan mengatakan peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 14:30 WIB.

Peristiwa itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor datang dari arah Bangun Purba menuju Lubuk Pakam, setibanya di TKP korban melaju terlalu ke kanan disaat bersamaan dari arah berlawanan datang becak motor yang membawa seng dikemudikan Sucipto.

Akibatnya kecelakaan itu tidak dapat dihindarkan dan akhirnya korban meninggal dunia di lokasi kejadian sedangkan Sucipto pengendara Betor mengalami Luka robek di kepala lecet pergelangan tangan kiri memar di kaki kiri dan sesak di dada.

Saat ini korban tewas sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drs H.Amri Tambunan sedangkan Sucipto awalnya dibawa ke UPT Puskesmas Bangun Purba namun karena lukanya cukup serius selanjutnya dirujuk ke RSUD Drs J Amri Tambunan.

“Berdasarkan hasil olah TKP, faktor yang mempengaruhi kecelakaan pengendara motor kurang memperhatikan arah depan,” Pungkasnya.

Pewarta : Marwan

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button