Blitar,mitratoday.com – Terkait laporan Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang Blitar, Eko Budi Winarto ke Polres Blitar atas dugaan korupsi pembangunan irigasi Pokmas HIPPA di Desa Sidorejo.
Sabtu (29/10/2022), Ketua LMP Markas Cabang Blitar tersebut memenuhi panggilan Polisi soal laporan dugaan tindak pidana korupsi pembangunan irigasi Pokmas Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) tahun 2022 di Desa Sidorejo Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.
Datang ke Polres Blitar bersama istrinya, Eko datang ke polres Blitar nampak santai mengenakan T shirt biru putih, celana jeans dan sepatu kets warna hitam.
“Kemarin kami dipanggil penyidik Tipikor Polres Blitar untuk dimintai keterangan terkait laporan dugaan korupsi pembangunan irigasi Pokmas HIPPA di Desa Sidorejo,” kata Eko, Sabtu (29/10/2022).
Lanjut Eko, ada sekitar sepuluh pertanyaan yang diajukan penyidik seputar laporannya itu. “Intinya pihak penyidik Polres Blitar meminta keterangan kepada kami guna mendalami perkara ini untuk melangkah ke tahap berikutnya,” terangnya.
“Yang ditanyakan penyidik diantaranya terkait aliran dananya dari mana, yang mengerjakan siapa dan lain-lain,” ujarnya.
Eko berharap, polisi melakukan pendalaman dengan memanggil pihak-pihak yang bersangkutan. “Kami meminta kepada Polres Blitar untuk serius menangani perkara ini. Kami harus tau perkembangannya. Infonya dari pihak Desa Sidorejo akan dimintai keterangannya pada hari Senin besok,” tegasnya.
Dalam prosedur biasanya, kata Eko, akan ada pemberitahuan dalam 20 hingga 30 hari ke depan mengenai perkembangan kasus ini.
Untuk diketahui, proyek yang merupakan program dari Kementerian PUPR tahun 2022 atas aspirasi anggota DPR RI senilai 195 juta rupiah ini ditujukan kepada Pokmas HIPPA Desa Sidorejo untuk peningkatan ketahanan pangan dimana para petani seringkali tidak bisa menanam padi ataupun jagung disebabkan saluran irigasinya tidak berfungsi.
Pewarta : Novi
