DaerahJambi

Launching Program Pohon Buah Asuh di Dusun Lubuk Beringin Jambi

Pewarta : Hendra

Jambi,Mitratoday.com-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Jambi pada Tanggal 9 September 2020 melaunching Program Pohon Buah Asuh di dusun Lubuk Beringin Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Muaro Bungo, dilanjutkan dengan penanaman pohon buah di tanah masyarakat adat pada tanggal 10-11 September 2020.

Untuk tahap pertama ini, pohon buah yang ditanam adalah durian, jengkol dan beberapa hari kemudian dilanjutkan dengan penanaman kopi.

Program Pohon Buah Asuh di Dusun Lubuk Beringin ini telah di gagas dan dipersiapkan sejak tahun 2017 sebagai kegiatan pengabdian pada masyarakat LPPM Universitas Jambi.

Kegiatan ini menyusul dari potensi desa yang telah dikembangkan pemberdayaan masyarakatnya sejak tahun 2016 lalu dengan mengembangkan home stay di rumah – rumah penduduk.

LPPM UNJA telah memberikan pendampingan pada masyarakat dusun Lubuk Beringin dengan mempertimbangkan potensi desa.

Dari survey BPN Tahun 1999, dusun Lubuk Beringin diketahui luas wilayah administrasinya adalah 2.800 ha, diantaranya terdiri dari 47 ha sawah, 682 ha kebun karet, 13 ha kebun kulit manis, dan masih terdapat lahan tidur yang tidak diolah oleh masyarakat yang luasnya 567 ha serta 1.436 ha hutan ( kawasan hutan lindung ).

Dusun Lubuk Beringin termasuk penyangga Taman Nasional Kerinci Sebelat Pada Tahun 2017. Melalui LPPM Universitas Jambi, dilaksanakan program Inisiasi pohon buah asuh di dusun tersebut.

Program yang di inisasi oleh Drs. Agus Syarif, M.BS dan Tim pengabdian LPPM Universitas Jambi.

“Kegiatan ini telah berjalan sesuai dengan harapan, mulai dari pendekatan ke masyarakat hingga ke pembinaan disertai praktek praktek bagaimana mengolah program buah asuh ini,” ungkap Agus.

Dengan konsep memanfaatkan lahan yang di miliki masyarakat (Tanah Adat) untuk di tanami pohon buah asuh, dan melibatkan masyarakat kota sebagai penyandang dana untuk pembelian bibit serta pemeliharaan diharapkan mampu memberikan keuntungan untuk keduanya.

Selanjutnya, masyarakat juga diberi pendampingan dalam merancang pejanjian yang berkaitan dengan pengasuhan pohon buah ini.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button