DaerahMalang

Level 1 PPKM, Sanusi Minta Kalangan Usaha Tetap Berlakukan Prokes Ketat

Pewarta : Sigit

Malang,mitratoday.com – Bupati Malang HM Sanusi meminta kepada semua kalangan dunia usaha di Kabupaten Malang untuk tetap menerapkan aturan Protokol Kesehatan Covid meski Kabupaten sudah berada di Level 1 PPKM.

Menurut Sanusi, walaupun sudah berada di level 1 PPKM namun, namun Pandemi Covid-19 di Kabupaten Malang belum berakhir ditambah adanya varian virus Covid baru yakni Omicron.

“Tetap harus waspada dan jangan lengah meski sejak 14 Desember 2021 lalu hingga 3 Januari 2022 Kabupaten Malang sudah level 1 PPKM. Kita tetap bersyukur tapi jangan ada euforia berlebihan dan tetap hati-hati karena varian Omicron ini meski belum terjadi di Indonesia, dari Info yang kita terima tingkat penularan dan resikonya sangat fatal jika tertular,” ujar Sanusi saat berkunjung ke 8 Perusahaan di Kabupaten Malang kamis (16/12/2021).

Kendati demikian, Sanusi juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas semua dukungan kalangan dunia usaha dan masyarakat Kabupaten Malang untuk ikut bersama pemerintah menangani pandemi Covid tersebut.

Tanpa dukungan dunia usaha dan masyarakat, lanjut Sanusi, Penanganan Covid tidak mungkin akan membuahkan hasil. Artinya dengan tekad yang sama untuk segera terbebas dari pandemi Covid tersebut menjadikan upaya penanganan yang dilakukan Pemerintah tersebut telah membuahkan hasil, terutama dengan tingkat partisipasi serbuan vaksinasi Covid.

Untuk itu, tandas Sanusi, ia berharap dengan semangat bersama menangani Covid, Perekonomian masyarakat perlahan mulai pulih sehingga tekad pemerintah menjadikan Malang Makmur bisa terwujud.

Saat ini imbuh Sanusi Pemerintah tetap berupaya mengejar target capaian vaksin 100 persen, bahkan hal ini juga berlaku bagi anak usia 6 hingga 11 tahun.

Pada kunjungannya tersebut, Bupati Sanusi didampingi Forkopimda, Sekdakab Malang dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Malang.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button