DaerahLampung

Lima Fakta Seorang Kakam Jaya Sakti Suwondo

Lampung Tengah –  Lima fakta yang membedakan Suwondo. ST., Kepala Kampung Jaya Sakti Kecamatan Anak Tuha Lampung Tengah, di bandingkan dengan Kepala Kampung Lainnya. Jabatan Kepala Kampung yang selalu menjadi rebutan di setiap Pemilihan tingkat bawah menjadi tolak ukur berjalan atau tidaknya pesta demokrasi di Indonesia.

Dengan demikian ini akan menjadi setiap keberhasilan dipilihnya Kepala Kampung satu orang menjadi pemenang  merupakan pilihan rakyat.  Terpilihnya Suwondo ST sebagai Kepala Kampung di Jaya Sakti Kecamatan Anak Tuha Lampung Tengah, bukan merupakan satu yang aneh tapi karena sosok nya yang di anggap masyarakat setempat layak dan pantas memimpin Kampung tersebut.

Ada 5 Fakta yang bisa kita lihat dari Kesuksesan nya memenangkan dan mengalahkan lawan-lawan tangguh termasuk incumbent.  Inilah pertanyaan  pertama yang pihak media layangkan kepada Suwondo,

Apa Tujuan anda menjadi kepala Kampung? “jabatan adalah amanah dari masyarakat,  tujuan saya adalah ingin membangun Kampung ini,” tandas Suwondo.

Ada hal yang sedikit unik dari seorang Suwondo, berbeda dengan kepala kampung lainnya di Kecamatan Anak Tuha, ia dipilih warga bukan berdasarkan harta kekayaan, pertanyaan kedua,  Seberapa  banyak kah uang seorang Kepala Kampung Jaya Sakti baik sebelum menjabat hingga saat ini.

“Sedikitlah, cuma di bawah 5 juta, harta seberapa banyak pun takkan di bawa mati,”

Dari data yang di himpun dilapangan Linetvnews.com, hanya Suwondo sajalah yang terbilang tidak memiliki rumah mewah maupun mobil seperti kepala Kampung pada umumnya, Pertanyaan Ketiga, kenapa pak tidak punya mobil seperti Kepala Kampung Lainnya?

“Lah duit sedikit mau beli mobil, ya tidak mungkinlah, kalau memang butuh kendaraan roda empat nanti pinjam sajalah,” jelas Suwondo

Pria kelahiran lahir 28 oktober 1975 tepat pada saat hari sumpah pemuda, tak memiliki aset lain seperti tanah perkebunan, pertanyaan yang keempat ada berapa lebar kah tanah pak Suwondo?.

“Lumayan  lebar, ada satu petak cukup lah ukuran tanah saya ini untuk bangunan  rumah ukuran 7×14 meter, sesuai dengan tanggal lahir saya ajalah,  saat gajah mada mengucapkan sumpah palapa, tidak akan menikmati hidup mewah kalau belum bisa berkarya demi masyarakat,” kisah Suwondo

Dan pertanyaan terakhir yang Kelima, berapakah istri Suwondo, walau pertanyaan tak lazim ini adalah salah satu pembanding ia dengan Kepala Kampung Lainnya di Anak Tuha.

Jawab Suwondo : Hahahaaaa.. Istri cukup satu, Wong rumah saja belum punya dan masih numpang, yang ada di dalam benak saya bagaimana Kampung Jaya Sakti  ini bisa lebih maju, masyarakat nya sejahtera, itu saja cukup,” tegas Suwondo. (Iswan)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button