BengkuluBENGKULUDaerahHeadlineSeluma

LO PT FBA Ancam Laporkan Oknum Penyebar Informasi Provokatif

Bengkulu,mitratoday.com – Peringatan HUT RI merupakan moment sakral. Berbagai kegiatan dan pelaksanaan di lakukan masyarakat dalam memeriahkan peringatan HUT RI.

Namun, berkenaan dengan peringatan tersebut nampaknya ada moment di manfaatkan berbagai oknum dengan cara yang kurang etis dan justru menimbulkan konflik.

Seperti halnya yang di lakukan KRPB dengan merayakan momentum HUT RI Ke-77 di duga hanya mencari sensasi saja. Acara yang mereka lakukan di duga bukan kegiatan murni memperingati HUT RI Ke-77. Apa lagi dengan embel-embel atau slogan tolak tambang pasir besi.

Dengan adanya kegiatan tersebut, Nediyanto Ramadhan SH MH selaku Legal Officer PT FBA sangat menyayangkan perihal tersebut.

“Sangat disayangkan ulah oknum membuat acara demikian, tidak berpikir jernih dan terkesan syarat kepentingan. Kalau memang murni acara HUT RI Ke-77 maka tidak mungkin ada embel- embel demikian.” Kata Nedi.

Sebelumnya, pernyataan Nevi perwakilan Koalisi Rakyat Pesisir Barat yang di duga mengklaim bahwa kegiatan tersebut di laksanakan di lokasi PT FBA, di tepis pihak PT FBA.

“Acara yang mereka lakukan bukan dilokasi tambang PT FBA, tetapi mereka lakukan di pantai. Jauh dari lokasi tambang PT  FBA. Apa yang di sampaikan oknum melalui pemberitaan tersebut merupakan berita hoax, tidak benar dan tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan.” Tegas Nedi.

Terkait pernyataan Nevi menyampaikan acara dilaksanakan dilokasi tambang dan bicarakan tentang hak segala macam, ujar Nedi hak yang mana yang diganggu PT FBA.

“Tidak ada sama sekali dan ini omong kosong. Mereka menyatakan PT FBA akan merampas ruang hidup dan mata pencaharian masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dan pencari remis adalah pernyataan yang keliru dan mengada-ada. Jangankan merampas ruang hidup dan mata pencaharian masyarakat, lokasi tambang kita sama sekali tidak masuk pantai, masih jauh sekali, zona laut saja masih jauh, mereka jangan asal ngomong saja.” Jelas Nedi.

Sedangkan, lanjut Nedi mereka tidak tau tentang zona laut dan di duga pernyataan yang di sampaikan provokatif.

“Kemudian mereka menyatakan tambang pasir besi merusak lingkungan, ini pernyataan yang diduga provokatif dan tidak berdasar. Lokasi tambang PT FBA jauh dari permukiman penduduk Pasar Seluma, lebih kurang 9 KM. Bahkan tidak langsung bersentuhan dan dibatasi oleh kebun sawit milik PT Agri Andalas ratusan hektar area jumlahnya.” Beber Nedi.

Advokat ternama di Bengkulu ini menjelaskan bahwa, Fakta rill dilapangan justru mayoritas masyarakat mendukung keberadaan PT FBA.

“Buktinya acara HUT RI Ke-77 di Desa Pasar Seluma disambut antusias masyarakat, hal ini terbukti banyaknya masyarakat yang ikut andil dalam acara gebyar HUT RI Ke-77 yang disponsori oleh kami PT FBA.” Jelasnya.

Lanjutnya, acara tandingan yang dibuat oleh oknum-oknum tertentu hanya segelintir orang yang mengikutinya, yaitu rata-rata mereka yang kontra terhadap kehadiran PT FBA.

“Acara HUT RI Ke-77 di Desa Pasar Seluma yang disponsori perusahaan kami PT FBA sangat meriah. Seharusnya mereka segelintir orang itu juga membaur memeriahkannya, sama seperti mayoritas masyarakat lainnya.” Tandasnya.

“Saya, Nediyanto Ramadhan Akil, SH., MH selaku Legal Officer PT FBA  mengingatkan oknum-oknum tertentu yang tidak suka dengan kehadiran PT FBA jangan asal bicara, jangan asal menuduh seolah-olah perusahaan tidak benar merusak lingkungan dan sebagainya.” Pungkas Nedi.

Kemudian persoalan mendistribusikan menggunakan salah satu media komputer/media elektronik, tutue Nedi, sehingga nama baik perusahaan menjadi tercemar.

“Kami tidak segan-segan akan melaporkannya dan melakukan proses hukum. Apa lagi penyampaian informasi melalui media yang tidak berimbang dan di duga profokatif. Karena negara kita adalah negara hukum. Setiap masyarakat harus patuh hukum, jangan hanya mengeluarkan statemen yang tidak berdasar dan hanya atas dasar asumsi dan kepentingan saja.” Tutupnya.(Red)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button