Dua Koto Pasaman,mitratoday.com- Pemerintah Kabupaten Pasaman Sumatera Barat c/q Dinas Pekerjaan Umum( PU ) Bina Marga Kabupaten Pasaman diminta untuk segera memperbaiki lobang maut yang terdapat di jalan lintas Andilan,Nagari Simpang Tonang Selatan,Kecamatan Dua Koto.
Lobang Maut tersebut terdapat dijalan lintas Andilan menuju ke Nagari Simpang Tonang, persisnya di lapangan sepak bola Tuah Bersamo Andilan. Akibat lobang Maut tersebut sudah dua orang pengguna jalan yang menjadi korban.
Pantauan wartawan Selasa 26 November 2024, lobang maut tersebut terjadi akibat aspalnya amblas kebawah diterjang air banjir yang disebabkan hujan terus menerus mengguyur dikawasan itu.
Menurut Titi seorang guru SDN yang tinggal dikawasan lobang Maut tersebut mengatakan, lobang itu terjadi sudah satu Minggu lamanya. Selama satu Minggu ini sudah dua orang pengguna jalan yang menjadi korban. Yang satu dari arah Simpang Tonang mau pergi ke Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat.
Akibat peristiwa itu korban mengalami luka robek disiku tangannya. Namun dalam peristiwa tersebut warga setempat tidak ada yang mau menolong karena korban bersepeda motor terlalu kencang sehingga warga benci dan tidak mau menolongnya.
Korban yang kedua juga terjatuh akibat ban sepeda motornya terperesok kedalam lobang maut yang mengakibatkan korban mengalami luka robek di bagian tangan dan yang lain lain.
Menurut Titi jalan yang amblas itu sudah lama dibangun dan diperkirakan sudah ada puluhan tahun selagi saya masih guru honor dulu. Mungkin karena bubusannya sangat kecil dan kurang bisa untuk menerima air yang akan menyeberang jalan. Sehingga air yang menyeberang tidak melalui bubusan( gorong gorong ) yang terbuat dari cor batu.
Oleh karena itu aspal hotmix yang baru dibangun di tahun 2022 itu amblas kebawah karena dilintasi truk yang membawa alat berat untuk membangun jalan.
Kabid jalan dan jembatan Dinas Pekerjaan Umum( PU ) Bina Marga Kabupaten Pasaman Zulham Efendi yang dikonfirmasi wartawan Rabu 27 November 2024 pagi seputar jalan yang amblas itu. Zulham Efendi mengatakan, memang benar kita sudah mendapat laporan dari Wali Nagari Simpang Tonang Selatan Pak Alfiaar tentang jalan berlobang dan hal itu sudah kita identifikasi menjadi catatan kami
Namun, karena ada jalan yang masih dikerjakan di kawasan tersebut sehingg untuk memperbaiki jalan yang amblas itu menyusul untuk diperbaiki. Walaupun begitu kita sudah pasang rambu rambu tentang jalan berlobang agar orang yang melintas hati hati karena mengetahui adanya jalan yang amblas dan berlobang,kata Zulham Efendi.
( Eddi Gultom )