AcehDaerahHeadlineSimeulue

LPLA Desak Pokja ULP Tender ulang 4 Paket Pekerjaan

Sumeulue,mitratoday.com – Lembaga Pemantau Lelang Aceh (LPLA) Mendesak Pokja ULP Kabupaten Simeulue kembali lakukan tender ulang 4 paket pekerjaan yang di sebabkan gangguan server LPSE yang terjadi beberapa hari lalu. Hal itu disampaikan Nasrudin Bahar (koordinator LPLA) kepada mitratoday.com pada Selasa (6/6/2023).

Berikut paket yang didesak untuk ditender ulang :

  1. Pengembangan jaringan Distribusi dan sambungan Rumah Rp.807.300.000
  2. Pembangunan RKB Pesantren Mahad Asabil Quran Rp. 467.500.000
  3. Pengembangan Jaringan Distribusi sambungan rumah desa Tameng Rp.1.200.000.000
  4. Pengadaan Mesin penggerak Perahu Rp.813.735.000.

Nasrudin mengatakan, gangguan server terjadi sejak 1 hari sebelum batas akhir upload penawaran pada tanggal 5 juni pukul 8 Pagi WIB. Server LPSE Kabupaten Simeulue baru bisa berfungsi normal 5 juni pukul 11 siang Waktu Indonesia Bagian Barat.

Dijelaskan, Pokja kabupaten Simeulue sejak awal bisa mengantisipasi dengan cara memberi kesempatan kepada Calon Penyedia sampai dengan pukul 12 malam, dengan catatan Pokja Pemilihan tidak Langsung membuka harga penawaran. Sehingga peserta lain tidak bisa melihat nilai penawaran harga yang sudah duluan mengupload sebelum server terganggu.

“Jika kejadian seperti ini harga penawaran peserta sudah bisa dilihat oleh peserta lainnya, maka Pokja Pemilihan hendaknya melakukan tender ulang. Jika Pokja beralibi karena sudah ada peserta yang masukkan penawaran, hal tersebut tidak dibenarkan secara aturan. Jika Pokja tetap saja dengan keputusannya, tidak melakukan tender ulang maka keputusan Pokja dalam menetapkan pemenang bisa digugat secara hukum atau dilaporkan kepada APIP kabupaten Simeulue.” pungkas Nasrudin bahar.

Pewarta : Wahyudi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button