BENGKULUDaerahHeadline

LSL, FKH, PPM, dan BSC Ingatkan Pentingnya Peran Pemerintah Dalam Membentuk Kesadaran Masyarakat Bengkulu Tentang Sampah

Bengkulu,mitratoday.com-Sampah merupakan permasalahan klasik yang belum bisa diselesaikan baik oleh oleh pemerintahan Kota Bengkulu maupun Provinsi Bengkulu. Tentu ada banyak faktor yang mempengaruhi sehingga sampah menjadi permsalahan klasik yang tidak kunjang usai.
Menyikapi permasalahan ini Forum Komunitas Hijau (FKH) Nusantara, mengadakan podcast bersama dengan perkumpulan Lingkar Study Literasi, Pemuda Panca Marga (PPM) dan Bengcoolen Speaking Comunity Belungguk Baso Bengkulu (BSC) beretempat dikantor PT Elang Hijau Bengkulu Sejahtera Kelurahan Timur Indah, Kecamatan singgaran Pati, Kota Bengkulu, Sabtu (22/01/2022).
Habibi khairi salah satu perwakilan dari Pemuda Panca Marga mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih kurang berperan aktif dalam membentuk kesadaran masyarakat tentang menjaga lingkungan dari sampah terutama kesadaran masyarakat untuk mimilah dan memisahkan mana sampah organik dan mana sampah non organik. Menurut kesadaran untuk mimilah dan memisahkan sampah organik dan sampah non organik penting agar masyarakat yang memamfaatkan nilai ekonomis dari sampah tersebut bisa terbantu.
“ jika kesadaran masyarakat akan pentingnya membung sampah pada tempatnya kemudian mimilah dan memisahkan sampah organik dan non organik sudah tinggi ini akan membantu kawan kawan yang memamfaatkan nilai ekonomis sampah dan mewujudkan bengkulu bebas sampah,” terangnya.
Ia juga mengatakan bahwa jika masyarakat sudah bisa memilih dan memisahkan antara sampah organik dan non organik maka para pemulung akan sangat terbantu dan sampah organik bisa bernilai ekonomis dengan dimamfaatkan menjadi pupuk kompos. Namun tentu ini tidak bisa dilakukan hanya oleh PPM, FKH, LSL ataupun BSC dengan segela keterbatasanya.
“Pemerintah harus berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan memilih dan memisahkan antara sampah organik dan non organik dengan cara sosialisasi dam membuat regulasi tentang itu,” ucapnya.
Sementara itu Sekertaris Jendral Forum Komunitas Hijau Nusantara Ade Dharma Putra yang juga merupakan CEO dari PT Elang Hijau Bengkulu Sejahtera mengatakan bahwa permasalahan sampah khususnya dikota Bengkulu sudah seperti biasa bergilir yang diwariskan oleh pemerintah dari generasi ke generasi
“permasalahan sampah ini sudah seperti piala bergilir bagi pemerintah Kota Bengkulu,” ujarnya.
Ia sangat menyayangkan pemerintah baik Provinsi Maupun Kota Bengkulu yang terkesan belum serius dalam memerangi sampah yang ada di Bengkulu. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya piala adipura selama beberapa tahun ini.
“kapan terakhir kita dapat adipura,” tanyanya.
Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan perkumpulan Lingkar Study Literasi Mirantika Tiningsih, ia menyapaikan pengalamanya dimana di TPA sebakul sampah belumlah dikelola dengan baik bahkan sampah yang ditumpuk disana masih banyak tercampur. Karena itu ia berharap pemerintah bisa lebih serius dalam memerangi sampah di Bengkulu.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button