
Kab.Cirebon,MitraToday.Com –
Cirebon,mitratoday.com – Ketua umum (Ketum) LSM Cakrabuana Indonesia Bersatu, Miryanto (Tato) mengkawal warga Desa Megu Cilik berunjuk rasa (Unras) menuntut oknum Kepala Desa (Kuwu) dicopot dari jabatannya, aksi dimulai dari Mako DPP LSM CIB, Jl Kisabalanang, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/11/2023).
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, sebelumnya Miryanto (Tato) Ketum LSM CIB memberikan himbauan terhadap segenap jajaran dan anggota LSM CIB serta para warga yang telah hadir di halaman Mako LSM CIB agar tetap dalam situasi aman dan kondusif.
“Jangan sampai terjadi hal negatif, arogan dan terpancing emosi dalam aksi damai ini,” ujar Ketua CIB Miryanto.
Sementara, di depan halaman kantor kecamatan, Rizal selaku OKK DPP LSM CIB mengucapkan terima kasih kepada awak media yang telah ikut hadir dalam aksi tersebut.
“Terima kasih kawan-kawan media, kami dari LSM CIB dan kawan- kawan yang lain, kami tetap mengawal sampai dengan keinginan masyarakat terealisasi sepenuhnya,” ucap Rizal.
Rizal juga mengatakan, bila tuntutan warga masyarakat Desa Megu Cilik yang disampaikan di depan kantor kecamatan belum terpenuhi maka akan melakukan aksi selanjutnya dengan masa yang lebih banyak lagi.
“Seandainya kecamatan ini, aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat tadi belum bisa terpenuhi, kami tetap akan melakukan aksi selanjutnya dan kami pun akan mengundang seluruh Ormas dan LSM yang ada di Kabupaten Cirebon,” tegas Rizal.
Lanjut Rizal, perlu diketahui bahwa hal yang dilakukan oleh oknum Kuwu tersebut sudah sangat menciderai kami dan seluruh masyarakat Megu Cilik.
“Karena apa, Cirebon ini sebagai Kota Wali dan seharusnya kita bisa mempertanggung jawabkan sebagai masyarakat yang ada di Kabupaten Cirebon ini untuk menjaganya,” imbuhnya.
Sedangkan, Hevazi Aldahary selaku Camat Weru mengatakan, Kami nanti akan datang ke DPMD dan akan mengkaji permasalahan ini.
“Saya sebagai camat tidak berhak atau tidak mempunyai kewenangan dan tidak bisa memutuskan, jadi kami hanya menampung dan akan melaporkan ke Bupati Cirebon,” kata Hevazi Aldahary.
Hevazi menambahkan, harapan kami bisa berjalan sesuai aturan yang ada di pemerintahan Kabupaten Cirebon.
“Pesan yang saya sampaikan kepada warga Megu Cilik, tetap bisa menjaga situasi aman dan kondusif. Percayakan pada kami (Camat) dan Bupati Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.
Egy selaku perwakilan warga masyarakat Desa Megu Cilik mengatakan, pantang pulang atas kebenaran dan keadilan dalam aksi damai ini.
“Kami tidak mau dipimpin oleh pemimpin yang cabul, kami tidak mau lagi dipimpin oleh Kuwu Cabul yang tidak bermoral. Kami tidak rela,” ujar Egy dengan penuh kekesalan.
Egy juga menuntut untuk menurunkan Kepala desa sekarang juga. Seharusnya Kepala desa menjadi contoh tauladan yang baik.
“Kami atas nama warga menghimbau kepada Bapak Camat agar segera mencopot jabatan Kuwu Desa Megu Cilik karena tindakan yang tidak beretika dan bermoral,” pungkasnya.
Pewarta : Idris