AdvertorialDaerahHeadlineSumatera Selatan

Lurah Bandung Ujung Mengellar Pemutakhiran Mandiri Data Penduduk Miskin

Lubk Linggau |Mitratoday.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau tengah menggelar Pemutakhiran Mandiri Data Penduduk Miskin dan Kurang Mampu, sehingga memungkinkan warga miskin yang selama ini belum tercatat, maupun belum pernah menerima bantuan bisa mendaftarkan diri untuk masuk dalam database.
Bahkan, dalam rangka menjalankan mekanisme tersebut, Pemkot Lubuklinggau Sumatera Selatan, telah memulai menggelar kegiatan sosialisasi kegiatan tersebut ke seluruh Kantor Lurah bahkan,Lurah kelurahan Bandung ujung mengundang 10,Ketua RT,ke kantor Lurah, guna mensosialisasikan kegiatan tersebut
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang nantinya ada pendaftaran aktif dan pendaftaran pasif. Pendaftaran aktif, yakni masyarakat yang merasa masuk dalam kategori miskin dan bisa mendaftarkan diri langsung ke Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK). Sementara, pendaftaran pasif, seperti sebelumnya dilakukan oleh tim. Namun, hasil pendataan keduanya, akan tetap melalui verifikasi kembali.
Diketahui, ada lima tahapan dalam proses pendataan tersebut. Tiga proses dijalankan oleh pemerintah daerah dan sisanya dijalankan pemerintah pusat. Tahap pertama, pendaftaran, lalu kedua identifikasi awal, yakni pencocokan data pendaftar dengan data terpadu, dan penetapan data yang akan diverifikasi atau prelist.
Tahap ketiga, verifikasi rumah tangga yang kemudian dilanjutkan dengan tahap keempat, yakni pemutakhiran data terpadu berupa pemeringkatan daftar warga miskin dengan melakukan pemeringkatan ulang data lama dan data baru. Dan tahap terakhir, yakni pemutakhiran daftar sasaran penerima program.
“Rencananya akan dilakukan dua kali pemutakhiran data dalam satu tahun. Sehingga, data yang ada akan termutakhirkan dalam jangka waktu tersebut. Nantinya juga ada pemeringkatan dari data tersebut, sehingga ketika program bantuan tidak mencukupi, untuk seluruhnya akan dipilih tingkat kesejahteraan paling rendah.ujar, Lurah kelurahan Bandung Ujung, Ernawati usai  sosialisasi  kegiatan,. Rabu (2/8). (Anas )
Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button