BlitarDaerahHeadline

M Trianto : Mosi Tidak Percaya Dari Masyarakat Akan Terjadi, Jika Paripurna Tertunda Terus Hingga Akhir Tahun

Blitar,mitratoday.com – Rapat Paripurna dengan Agenda Penyampaian Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2022 sudah dua kali gagal, karena tidak kuorum.

Rapat Paripurna yang pertama pada Jumat (05/08/2022) ditunda karena hanya di hadiri 18 Anggota DPRD dari Fraksi PAN dan PKB, dan yang kedua pada Kamis (13/08/2022) juga di tunda karena di hadiri hanya 21 Anggota DPRD yang tidak hadir dari fraksi PDIP dan Gerindra.

Terkait hal itu, Aktivis dari KRPK Blitar M Trianto mengatakan melalui pesan WhatsApp pada Jumat (12/08/2022) pukul 22.16 mengatakan sangat menyayangkan perihal tersebut.

“Apa lagi itu sifatnya penting, yakni membahas PAK, dan yang jelas kita tidak ingin Anggota legislatif dan Eksekutif bersikap ke kanak-kanakan. Harus bersikap dewasa dalam arti yang sebenarnya,” kata M Trianto.

Menurut Trianto, legislatif dan eksekutif harus tahu posisi masing-masing, saling membutuhkan dan tidak boleh ada yang saling menjatuhkan.

“Karena posisi nya sejajar, saling mengertilah. Mereka harus melakukan komunikasi berlanjut, harus ada komunikasi dua arah antara legislatif dan eksekutif. Artinya masing-masing pihak harus mempunyai kemampuan untuk merasionalkan kepentingan masing-masing,” ungkap aktivis anti Korupsi ini.

Trianto menegaskan, ketika egosentris ini tetap dilakukan semua pihak, tentu yang di rugikan masyarakat Kabupaten Blitar. Menurutnya itu juga akan menghambat pembangunan Kabupaten Blitar di Akhir tahun.

“Kekhawatiran saya nanti kalau mepet di akhir tahun, justru banyak proyek yang kejar tayang dan terburu buru. Kemudian akhirnya banyak temuan-temuan dari inspektorat atau dari tim auditor dari BPK,” tegasnya.

Ia berharap Eksekutif dan Legislatif melakukan komunikasi dua arah, agar menghasilkan hal positif. Karena ini, kata Trianto menyangkut kepentingan masyarakat Blitar.

“Apalagi mulai tahun depan tahun tahun politik. Saya berharap kawan-kawan di legislatif melakukan langkah-langkah politik yang elok lah.” Tuturnya.

M Trianto juga mengkhawatirkan kalau sampai akhir tahun masih berlanjut dan tidak ada langkah yang kongkret, nantinya merugikan masyarakat.

“Tidak menutup kemungkinan masyarakat rame-rame akan melakukan mosi tidak percaya kepada Eksekutif dan Legislatif.” Tandasnya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar dari Fraksi PAN mengatakan, Rapat Paripurna yang kedua gagal tentunya harus terus berupaya semuanya tepat waktu.

“Sebenarnya kalau di tunda terus tidak sangsi untuk Agenda KUPA PPAS, tetapi untuk meraih Bonus DID semuanya harus tepat waktu dan kita berusaha proses-proses tepat waktu. Namun kalau tidak tepat waktu karena sesuatu hal, ya itu di luar kendali kami,” jelas Susi Narulita, Kamis 11 Agustus 2022.

Kemudian, Susi Narulita sampaikan untuk Anggaran tetap bisa diserap, karena masih penyampaian KUA – PPAS.

“Anggaran tetap bisa di laksanakan dan Rapat Paripurna tetap diperlukan terkait ini. Mungkin kita akan komunikasikan lebih intensif, diskusinya lebih dalam, dan mungkin ada hal-hal yang belum kita pahami, itu akan kita perbaiki,” terang Susi Narulita.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD dari Gerindra, Mujib SM ketika di hubungi melalui pesan WhatsApp pada Kamis (11/08/2022) katakan bahwa pihaknya sedang mengikuti rakernas Partai Gerindra.

“Kita dari partai Gerindra sedang mengikuti Rakernas Partai Gerindra di Sentul Bogor. Semua Anggota dewan dari Partai Gerindra termasuk Pengurus diundang DPP untuk mengikuti Rakernas. Jiwa dan raga kita di Rakernas Partai Gerindra. Untuk Fraksi GPN semua kan hadir, cuma Gerindra yang tidak hadir karena Rakernas,” tutup Mujib SM.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button