Aceh, Mitratoday.com- dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKM UTU, telah selesai melakukan kegiatan bakti sosial (baksos) pada tanggal 30 Maret – 1 April 2018 di Desa Macah Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya.
Acara yang mengangkat tema “Satukan Langkah Kecil Bersama Keindahan Dan Hangatnya Berbagai” ini bertujuan untuk menciptakan mahasiswa yang siap berperan aktif di dalam masyarakat, membentuk mental mahasiswa agar mampu bersosialisasi Secara baik dengan Masyarakat dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan.
Ketua panitia Netti Yanti Limbong, menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial yang dilakukan ini diharapankan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Gampong macah, dan juga bagi seluruh mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Kami juga berharap agar hal ini dapat berkelanjutan untuk kedepannya.
acara bakti sosial ini dilakukan selama 3 hari mulai dari 30 Maret – 01 April 2018 yang melibatkan 37 mahasiswa/i, diantaranya 33 mahasiswa/i dari FKM UTU dan 4 mahasiswa lainnya merupakan deligasi dari BEM fakultas pertanian (2 orang) dan BEM fakultas ilmu sosial dan politik (2 orang).
kegiatan yang dilakukan dalam bakti sosial selama 3 hari diantaranya : Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), penyuluhan Kesehatan Dasar Masyarakat, pemutaran film dokumenter kesehatan,gotong royong, pengambilan sampel air, perlombaan cerdas cermat kesehatan untuk anak” dan di akhiri dengan kegiatan makan bersama Masyarakat dan para aparatur Gampong.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh wakil dekan I FKM UTU Jun Misnadi Is,SKM M.Kes yang menjadi pemateri langsung saat penyuluhan kesehatan beliau mengungkapkan rasa bangga terhadap masyarakat dan mahasiswa yang berpartisipasi di dalamnya, beliau juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan kesehatan terhadap masyarakat dan masyarakat dapat mengubah kebiasaan buruk yang terjadi di gampong macah.
Gampong macah merupakan salah satu desa yang terletak di ujung kecamatan suka makmue,kab Nagan raya.dimana desa tersebut memiliki jumlah penduduk kurang lebih 300 jiwa,diantaranya 147 orang berjenis kelamin laki-laki dan 153 berjenis kelamin perempuan, dengan jumlah Kk 110 KK dan 88 unit rumah.
masalah yang terjadi di desa ini ialah lebih dari 50% masyarakat tidak memiliki jamban. Dan juga di desa tersebut tidak memiliki fasilitas umum seperti MCK.sarana dan prasarana pelayanan kesehatan di desa tersebut juga kurang aktif. #Netti
