DaerahmalukuNTT

Majukan Perekonomian Rakyat SBB, Ini Strategi Halal

Pewarta: Ekdar Tella

Maluku,Mitratoday.comKomitmen untuk mencalonkan diri di bursa Pilkada nanti, Hartono La Tara Pattilouw rumuskan strategi untuk memajukan perekonomian di tingkat Kecamatan serta di tingkat Desa.

Perekonomian paling terbawah yakni para pengusaha Mikro kecil di Desa – Desa dengan memberikan Usaha tanpa bunga melalui kisaran gaji yang di dapat dari upahnya sebagai bupati jika terpilih dan di lantik, HL upayakan ini bukan janji semata.

“Ini komitmen saya dan sudah saya pertimbangkan . sederhana jika nantinya ada yang bertanya mengenai darimana dana yang di peroleh untuk memperdayakan masyarakat. Ya sudah barang tentu gaji sebagai seorang bupati, saya hibahkan alias saya tidak mengambil gaji jika nantinya saya terpilih.”Kata Hartono.

Nah olehnya itu potensi memperdayakan usaha mikro kecil merupakan penggerak ekonomi Daerah yang paling terbawah. Hal demikian dapat di contohkan diantaranya, Pedagang ikan tradisional, Jibu – jibu Ikan, petani sayur, Nelayan, Usaha-usaha kecil semacam Kios, penjual roti dan lain-lain. Misalnya ibu-ibu perajin tangan.

“Selama ini pendapatan mereka tidak besar bahakan pendapatan mereka cukup untuk cicilan. Nah dengan demikian kalau kita sentuh mereka dengan memberikan modal usaha tampa bunga, maka akan menjadi aikon pergerakan ekonomi dan perlahan lahan pergerkan ekonomi pasti maju di bumi saka mese nusa.”Ucap Halal.

Demikian inilah tehknik pembanguan ekonomi yang di mulai dari tingkat kecamatan hingga desa desa yang ada di Kabupaten SBB, serta wujud program Halal yang menjadi target apabila terpilih menjadi bupati di 5 tahun kedepan.

“Jika Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat memprioritaskan pembangunan daerah melalui program strategis, guna mendorong peningkatan ekonomi masyarakatnya sudah pasti daerah kekurangan pengagguran,”Pungkasnya.

HL mengatakan, prioritas program pembangunan strategis meliputi peningkatan pelayanan dasar, dan fasilitas sosial. Termasuk dalam mendorong pertumbuhan, pemerataan serta perluasan kesempatan kerja.

“Apalagi jika kita prioritaskan pengembangan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan dasar. Peningkatan kualitas dan akses pendidikan dan peningkatan kualitas dan layanan kesehatan,” ujarnya, Kamis (5/11/2020).

“Selain itu, pengembangan daerah, pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi angka kemiskinan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, peningkatan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik juga menjadi prioritas pemerintah daerah,” tambahnya.

Prioritas program pembangunan strategis ini, kata Hartono La Tara, dapat terwujud dengan dukungan serta kolaborasi antara seluruh perangkat daerah. Tujuannya, menghadirkan pertumbuhan ekonomi inklusif melalui pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM dan layanan publik.

“Diharapkan mampu menghasilkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Artinya, pertumbuhan ekonomi yang mampu menurunkan kemiskinan, menurunkan ketimpangan distribusi pendapatan dan menyerap lebih banyak tenaga kerja, sehingga masyarakat tidak perlu jauh jauh keluar daerah mencari pekerjaan.”Tutup Hartono.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button