DaerahLampung

Mangkraknya Pembangunan Jaringan Listrik Lampura Dipertanyakan

Lampung Utara,Mitratoday.com -Pembangunan jaringan Listrik PT. PLN Persero, melalui anggaran APLN 2018 di Desa Negeri Sakti Kecamatan Sungkai Barat Kabupaten Lampung Utara  lebih dari 3 bulan mangkrak, bahkan hingga saat ini belum ada tanda-tanda aktifitas pihak terkait menyelesaikannya, Minggu (14/04/2019).

Hamsah Kepala dusun 1,saat memberikan keterangan membenarkan Pembangunan Jaringan Listrik di desanya diperkirakan mulai dari bulan oktober lalu.” Kami perkirakan mulai dari oktober 2018 kemarin, sampai saat ini 2019 terbengkalai, belum ada kejelasan dan kelanjutan, kira-kira kapan Pihak PLN menyelesaikan pekerjaan itu, padahal saya dan warga sudah menantikan penerangan Listrik”, ungkap Kepala Dusun (Kadus) Desa Negri Sakti Hamsah.

Akibat terbengkalainya pembagunan jaringan listrik tersebut, di sinyalir membuat segelintir masyarakat melakukan penyambungan langsung tanpa KWH.

” Awalnya para pekerja jaringan di Desa Negri Sakti menyambungkan langsung jaringan Listrik Tanpa Meteran, untuk menerangi Bescamp pekerja, kemudian di dusun dua dan tiga, sepertinya ada, tapi saya tidak tahu persis siapa-siapa orang yang melakukan sambungan langsung .” Kata Hamsah.

Melalui media, Kadus tersebut berharap agar pihak PLN segera menyelesaikan pekerjaannya, mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan, sehingga penerangan listrik di desanya sangatlah di idam-idamkan oleh seluruh masyarakat.

Sementara itu, ditempat terpisah, pihak PT. PLN Persero di Kotabumi, saat dijumpai awak media, tidak dapat memberikan penjelasan terkait permasalahan tersebut, dikarenakan bagian yang membidangi tidak berada di tempat.

“Orang yang membidangi permasalahan itu saat ini sedang ada kunjungan kerja ke Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat. Hari Senin saja nanti datang kesini,” ujar Okta bagian SDM didampingi Toga rekan kerjanya.

(Elva)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button