Lampung

Masalah Sepele, Pasutri Ini Tega Aniaya Tetangga

Lampung Tengah – Husen dan Suvivah, pasutri yang tinggal di Dusun II Kampung Buyut Udik Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah ini harus berurusan dengan pihak berwajib. Keduanya diduga telah melakukan penganiayaan pada seorang ibu rumah tangga, Baina (40) yang tinggal berdekatan dengan kediamannya.

Alasanya sepele, Suvivah berang lantaran sampah tanaman milik Baina masuk kedalam perkarangan rumahnya. Akibat penganiayaan tersebut, Baina harus dilarikan ke Rumah Sakit Demang Sepulauraya karena tak sadarkan diri.

Diceritakan Baina, kejadian bermula saat dirinya mendengar suara teriakan yang berasal dari rumah pasutri tersebut. Saat mencoba memeriksa, ia bertemu dengan Suvivah yang pada saat itu terlihat emosi.

“Awalnya saya mendengar suara teriakan, saya pikir telah terjadi sesuatu, teryata saya melihat Suviah sudah megoceh memarahi saya, lalu saya bertanya kenapa, ternyata suviah tidak setuju kalau sampah tanam tumbuh dari saya memasuki perkarangan tanah mereka,” ucap Baina, Kamis (31/5/2018).

Menyadari Suvivah yang emosi, Baina mencoba menenangkannya dengan mengatakan sampah tanaman yang masuk perkarangan rumah Suvivah tidak disengaja. Sampah itu, kata Baina, mungkin terbawa angin atau dibawa oleh anak-anak yang sedang bermain.

“Karna tidak terima saya mengatakan seperti itu sontak suviah menghampiri saya lalu mendorong saya,” sambungnya.

Tidak hanya Baina, ibu Baina yang berniat ingin melerai juga didorong oleh Suvivah.

“Serta ibu saya, Sumartin (72) yang ada ditempat hingga terjatuh,” katanya.

Bukannya melerai, Husen suami Suvivah yang datang belakangan malah ikut menganiaya Baina, dengan cara mencekik dan membanting Baina ke tanah.

“Karna melihat saya melakukan perlawanan terhadap isterinya, ia mendatangi kami, bukan melerai, saat isterinya menyambak rambut saya mencekek leher, dan membanting saya, hingga penglihatan saya gelap dan tak sadar kan diri,” papar Bainah.

Saat ini kasus dugaan penganiayan dan pengeroyokan seta perbuatan tidak menyenangkan ini, sudah dilaporkan ke Polres Lampung Tengah, untuk ditindak lanjuti. (Iswan)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button