DaerahHeadlineTegal

Massa Bentrok Dengan Polisi di Depan Kantor KPU, Ternyata Ini Hanya Simulasi

Tegal,mitratoday.com – Sekelompok massa mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal, dengan membawa poster bertuliskan Turunkan Ketua KPU, Tegakkan Keadilan, KPU Curang, Rakyat Bersatu, Stop Politik Uang. Mereka berunjukrasa lantaran kecewa ada seorang warga ditolak dan tidak bisa menggunakan hak pilihnya saat berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Mendengar informasi adanya sekelompok massa yang akan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor KPU, Polres Tegal Kota dengan sigap langsung menuju TKP untuk melakukan pengamanan dan pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ratusan personel pun disiapkan untuk berjaga-jaga di lokasi, dari mulai personil Dalmas, hingga anjing pelacak dan kendaraan water canon.

Dalam aksinya, sekelompok massa membakar ban di tengah jalan, bahkan melempari petugas dengan kantong plastik berisi air dan berakhir ricuh.

Aksi tersebut berhasil dihalau oleh petugas Polres Tegal Kota dengan memukul mundur sekelompok massa tersebut.

Hal itu merupakan simulasi Pelatihan Sispam Kota dengan tema “Kita Tingkatkan Pengamanan Konflik Sosial” dalam rangka antisipasi gangguan keamanan pada pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 guna memelihara kamtibmas di wilayah hukum Polres Tegal Kota. Simulasi dipusatkan di Jalan Pemuda Kota Tegal, Senin 25 September 2023.

Usai menggelar simulasi, Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi, SH, SIK, MSi menyampaikan, hari ini pihaknya melakukan kegiatan pelatihan Sispam Kota. Ini adalah Prosedur Tetap (Protap) kita, Standar Operasional Prosedur (SOP) kita dalam antisipasi ancaman nanti saat rangkaian Operasi Mantap Brata yaitu pemilihan Pilpres 2024.

Kapolres menjelaskan, dalam Operasi Mantap Brata ada beberapa tahap, dari mulai tahap hijau, kuning maupun merah yang dilaksanakan selama 1 bulan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan kita dalam menghadapi masalah. Ini eskalasi kita simulasikan berawal dari sebuah pemungutan suara yang ada permasalahan konflik dari masyarakat sehingga memperluas sehingga sampai ke demo ke KPU. Jadi yang kita amankan adalah penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan disitulah kita melakukan kegiatan pengendalian massa dari mulai negosiator. Dan dalam kegiatan simulasi ini kita libatkan 350 personil,” terang Kapolres.

Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tegal dalam situasi politik atau menjelang nanti rangkaian kegiatan Pileg, Pilres tetap menjaga harkamtibmas. “Pilihan boleh beda, tapi kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.

Pewarta : Hartadi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button