BENGKULUBengkuluEkonomi BisnisHeadline

Masuk Tahap Peninjauan, Kota Bengkulu Siap Wujudkan Koperasi Merah Putih

Kota Bengkulu,mitratoday.com — Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Koperasi dan UKM secara aktif mengikuti Rapat Koordinasi Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KKMP) yang diselenggarakan bersama sejumlah kementerian terkait, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Dalam Negeri.

Rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi antar instansi dalam menentukan titik lokasi strategis serta peninjauan langsung ke lokasi yang diusulkan sebagai mock up atau percontohan koperasi Merah Putih di Kota Bengkulu.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu melalui Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan, Denny Irawan, S.STP., M.Si, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan komitmen Pemkot dalam mendukung program strategis nasional dalam penguatan ekonomi kerakyatan melalui koperasi.

“Kami telah mengikuti tahapan koordinasi bersama tim pusat. Saat ini fokus kami adalah memastikan kesiapan lokasi, SDM, serta kelembagaan koperasi di tingkat desa dan kelurahan yang akan menjadi pilot project Koperasi Merah Putih,” ujar Denny.

Ia menambahkan, program KKMP bertujuan untuk menggerakkan potensi lokal berbasis desa atau kelurahan, dengan pendekatan koperasi modern yang mengintegrasikan aspek produksi, pemasaran, hingga digitalisasi layanan koperasi.

Koperasi Merah Putih (KKMP) merupakan inisiatif nasional untuk menghadirkan koperasi-koperasi unggulan sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat desa. Melalui sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, KKMP diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus wadah pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Rapat koordinasi juga membahas kesiapan administrasi dan pemetaan potensi wilayah yang akan dijadikan sebagai titik pembentukan KKMP di Kota Bengkulu, termasuk skema pendampingan dan model kelembagaan koperasi yang akan dikembangkan.

Lebih lanjut, Denny menyampaikan bahwa Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu juga akan melakukan pengecekan lapangan dan validasi data, untuk memastikan bahwa lokasi yang diusulkan layak secara teknis dan sosial. Selain itu, pihaknya berencana melakukan assessment terhadap kelompok masyarakat calon anggota koperasi yang akan dibentuk.

“Kami ingin memastikan bahwa koperasi yang akan dibentuk benar-benar menjawab kebutuhan ekonomi warga, serta dapat dikelola secara profesional dan berkelanjutan,” katanya.

Dengan adanya program ini, Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu optimis bahwa peran koperasi akan semakin kuat dalam menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat sekaligus menekan angka pengangguran dan kemiskinan di tingkat lokal.(A01)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button