Masyarakat Desa Ini Hirup Debu Jalanan Sudah 16 Tahun
Bengkulu Utara,Mitratoday.com-Sungguh malang nasib masyarakat desa air sebayur, kecamatan pinang raya,kabupaten Bengkulu Utara ,berharap kehadiran perusahaan tambang batu bara di daerah mereka membawa kemakmuran, tapi nyatanya,mereka cuma kebagian jalan hancur dengan potensi debu yang melimpah.
Disampaikan oleh Suparyono,salah seorang warga desa air sebayur, bahwa mereka sudah terbiasa mengkonsumsi debu setiap hari, selama lebih kurang enam belas tahun,semenjak jalan mereka hancur dilewati truk angkut batu bara.
“Kami sudah terbiasa mengkonsumsi debu setiap hari,sejak tahun 2003,awalnya PT.CMI,di lanjutkan oleh PT.RGT sampai tahun 2012 dan terakhir,PT.AAK mining beroperasi sejak tahun 2016,hingga sekarang. Lalu lalang truk pengangkut batu bara yang bermuatan berat,menyebabkan jalan kami yang dahulunya beraspal,kini tinggal tanah berdebu,meskipun ada penyiraman oleh pihak perusahaan tapi tidak maksimal,” ujar pria yang akrab disapa Nanang ini.
Nanang menambahkan,karena sempat berpolemik akhirnya PT.A.A.K(DSJ) mining,pernah berjanji Pada masyarakat untuk memperbaiki jalan tersebut namun hingga kini belum direalisasi.
“Karena sempat berpolemik,Pada bulan Juni 2017 PT.AAK mining berjanji untuk mengaspal jalan pemukiman sepanjang tiga kilo meter tersebut. Namun, sampai sekarang,belum di realisasi alias janji palsu. Begitu juga dengan pemerintah daerah Bengkulu Utara, sampai sekarang belum pernah menyatakan akan membangun jalan kami,” tambah Nanang dengan nada kecewa
Lanjut Nanang,ia sangat berharap pemerintah daerah Bengkulu Utara segera membangun jalan desanya,agar mereka beserta keturunannya bisa hidup dengan layak dan sehat.
“Saya sangat berharap,pemerintah daerah Bengkulu Utara segera mengaspal jalan desa kami,agar kami dan anak-anak bisa hidup dengan layak dan sehat,” demikian Nanang.
Menanggapi hal tersebut bupati Bengkulu Utara,Ir.mian Menyampaikan bahwa pihaknya telah menghubungi manajemen PT.A.A.K mining
“Saya sudah telpon managemet PT. AAK,dan Senin teguran tertulis,agar dipaksakan penyiraman jalan yang maksimal sehingga tidak berdebu,”ujar mian.
(Red)
