DaerahKupangNTT

Masyarakat Gotong Royong Perbaiki Jalan Yang Rusak di Kali Kame’on

Pewarta : Yustaf Siki

Kupang,Mitratoday.com-Akibat curah hujan yang tinggi dalam seminggu terakhir ini membuat jalan jurusan Oesao – Oemofa rusak parah dan tak bisa di lewati kedaraan roda dua maupun roda empat.

Tepat nya di kali kame’on batas dua desa yaitu desa Kairane RT 12/RW 06 Dusun III dan desa Niunbaun RT 12/RW 06 Dusun III Kecamatan Amabi Ofeto Kabupaten Kupang NTT.

Frids Dikson Siki mengatakan,kami masyarakat akhir -akhir ini mengalami kesusahan di mana akses jalan dari Oemofa menuju Oesao atau sebaliknya rusak parah dan susah untuk bisa melewati nya. Karena itu saya bersama teman-teman mengambil satu inisiatif untuk perbaiki jalan semampu kami,” Ungkap Frids ketika di konfirmasi awak media melalui aplikasi WhatsApp, Minggu (21/02/2021) Sore.

Kata Frids yang akrab di sapa melanjutkan bahwa dalam perbaikan ini kami menggunakan 4 (empat) mobil pickup yaitu 3(tiga) unit dari Kecamatan Amabi Oefeto Timur dan 1(satu) unit dari desa Niunbaun Kecamatan Amabi Oefeto.Mobil -mobil ini kami pake untuk muat sertu (batu kerikil) sehingga kami bisa memperbaiki jalan yang rusak(berlubang),” ujar pria yang berprofesi sebagai sopir mobil pickup Kevin Artika ini.

Frids menambah kan,kami juga di bantu oleh adik -adik SMP dan SMA yang mereka juga punya semangat yang tinggi untuk sama- sama saling bergotong royong untuk memperbaiki jalan di desa Kairane RT 12/ RW 06 Dusun III ada tiga titik yang rusak sedangkan di desa Niunbaun RT 12/RW 06 Dusun III ada satu titik,”Pungkas frids.

Kami masyarakat sangat berharap kepada pemerintah agar kedepan bisa memperhatikan kami agar jalan ini bisa di perbaiki sehingga kami tidak kesulitan dalam bepergian karena satu-satunya jalan menuju Oesao harus lewat sini dan kami sangat berharap agar kedepan akses jalan nya lebih baik dari yang sekarang,” tutup Frids.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button