AcehAceh TamiangDaerahHeadlineHukum

MBG di Sejumlah Sekolah Aceh Tamiang Diduga di Temukan Basi dan Berulat

Aceh Tamiang,mitratoday.com – Diduga akibat basi dan ada ulat menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mereka terima, siswa salah satu sekolah dasar (SD) dan Tamam Kanak – Kanak (TK) serta SMP dalam wilayah Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang tidak dimakan.

MBG tersebut dibuang karena makanan yang dibagikan tidak layak konsumsi kondisinya sudah basi dan berulat.

Seperti biasa, petugas pengantar makanan untuk para siswa tiba diwaktu jam istirahat belajar anak. Selanjutnya, makanan langsung dibagikan kepada keseluruh anak-anak tanpa terkecuali.

Akan tetapi, ketika anak-anak siap untuk menyantap makanan, sebahagian dari mereka merasakan ada yang lain dari rasa masakan tersebut, rasanya asam seperti masakan yang telah basi. Tak hanya itu, sayur nya juga tampak berlendir.

Akibatnya, terdengar ucapan dari mulut beberapa anak secara spontan yang menyebut jika makanan agak bau.

Sontak membuat guru yang mendengar langsung memeriksa dan mencicipi makanan anak. Dan ternyata benar sayur itu sudah mulai berubah rasa diduga basi.

Selanjutnya, guru disana segera meminta dan menghimbau para siswa agar tidak memakan makanan tersebut.

Kemudian makanan yang sudah diterima anak-anak itu pun dibuang, sebab makanan sudah tidak layak konsumsi akibat diduga sudah basi.

Informasi kebenaran menu MBG tersebut juga di akui oleh salah satu kepala sekolah.

Dari keterangan rekan Guru ada kuah sayur yang sudah kurang enak tapi langsung diberitahukan ke anak- anak supaya sayur jangan dimakan,” ungkapnya Kepala Sekolah membalas konfirmasi wartawan, Senin (01/09/2025) malam.

Kepala Sekolah tersebut menjelaskan makanan basi tersebut dibagikan kepada siswanya pada Senin (01/09/2025) siang.

Disinggung dapur MBG mana yang bertanggung jawab mendistribusikan makan untuk anak-anak di sekolah itu, Kepsek mengaku tidak mengetahui jelas.

Sementara itu, beberapa hari lalu wartawan juga sempat menerima informasi bahwa menu MBG di salah satu SMP di Kecamatan Karang Baru ada temukan ulat.

Akan tetapi, dari informasi yang didapat jika pihak sekolah sudah menyampaikan keluhan tersebut ke pihak pengelola atau dapur MBG terhadap menu yang ditemukan ulat di beberapa paket MBG. Sekolah berharap dan meminta agar kedepannya tidak lagi terjadi kejadian seperti sekarang.

Saat dikonfirmasi mitratoday.com, pada Selasa (02/09/2025) malam melalui sambungan aplikasi WA Koordinator SPGG MBG di Wilayah Karang Baru, Hendriansyah membenarkan,

“Sejauh ini kami dan TIM, melaksanakan program MBG sesuai SOP yang diberikan BGN, kalau ulat nya bukan dari luar bahan baku tapi dari dalam bahan baku buncis yg sulit untuk di deteksi, dan bahan baku yg kami pake masih segar. Mungkin kedepannya kami akan lebih teliti lagi.” ucapnya singkat.

Pewarta : Siti Hawa

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button