BENGKULUBengkulu UtaraDaerahHeadline

Mediasi Konflik Masyarakat Tanjung Karet Dengan PT PMN Berjalan Kondusif

Bengkulu Utara,mitratoday.com – Balai Pertemuan Kecamatan Air Besi menjadi lokasi mediasi yang berhasil meredakan konflik antara masyarakat Desa Tanjung Karet dan manajemen PT. Putra Maga Nanditama (PMN). Mediasi ini diadakan setelah sebelumnya, pada Kamis (19/12/2024), puluhan warga melakukan aksi protes kepada perusahaan yang dinilai kurang memperhatikan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dalam aksi protes tersebut, warga bahkan sempat meluapkan amarah ke kantor pemerintah Desa Tanjung Karet. Untuk mencegah eskalasi konflik, Kapolsek Air Besi, IPTU Deni Mashuri, SH, mengambil inisiatif menggelar mediasi pada Jumat (20/12/2024) pukul 14.00 WIB. Mediasi dipimpin langsung oleh Kapolsek sebagai moderator guna mengoptimalkan diskusi.

“Moderator mediasi ini saya ambil langsung. Tuntutan masyarakat tolong disampaikan satu per satu agar nantinya bisa kita temukan solusi terbaik,” tegas IPTU Deni saat membuka acara di aula Kecamatan Air Besi.

Respons Pihak Perusahaan

Selama mediasi, perwakilan PT. PMN menanggapi tuntutan warga secara langsung. Salah satu isu utama yang dibahas adalah perekrutan tenaga kerja lokal.

“Terkait perekrutan tenaga kerja lokal, masyarakat Desa Tanjung Karet akan menjadi prioritas kami, terutama yang memiliki keterampilan. Bagi yang belum memiliki keterampilan, kami akan membuka pelatihan sesuai bidang kemampuan calon tenaga kerja,” ujar Halmed, HRD PT. PMN.

Hal ini diperkuat oleh perwakilan pimpinan perusahaan, Reza. “Kami akan merekrut tenaga kerja lokal, baik yang memiliki keterampilan maupun yang tidak, sesuai kebutuhan perusahaan. Untuk CSR, kami akan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan usulan dari pemerintah desa,” jelasnya.

Mengenai ganti rugi terkait jalan rabat beton yang berada di atas lahan bersertifikat milik perusahaan, Reza menambahkan, “Kami telah menyerahkan mekanismenya kepada pihak pemerintah desa dan menunggu tindak lanjut.”

Hadirnya Unsur Penting

Mediasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolsek Air Besi beserta jajaran, perwakilan PT. PMN (Reza dan Halmed), Camat Air Besi Syahrul Ramadhan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa Tanjung Karet, serta puluhan warga setempat. Beberapa awak media juga turut hadir meliput jalannya acara.

Mediasi yang berjalan kondusif ini diharapkan mampu menjadi langkah awal penyelesaian konflik secara permanen, sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat dan perusahaan.(Red).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button