Malang,mitratoday.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendadak mendatangi Singosari Kabupaten Malang minggu siang (16/1/2022).
Didampingi beberapa pejabat, Khofifah menggelar Rapat Terbatas dengan Bupati Malang, HM Sanusi dan beberapa kepala OPD.
Sementara Bupati sendiri dikutip dari agenda Pemerintah sejak minggu pagi berkeliling mengecek vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan vaksin booster di tujuh wilayah kecamatan di Kabupaten Malang.
Hal ini dibenarkan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Malang, Moch Nur Fuad Fauzi saat ditemui Mitratoday.com. Ia mengatakan jika sesuai agenda, Sanusi dengan Forkopimda Kabupaten Malang serta beberapa Kepala OPD Pemkab Malang berkeliling meninjau vaksinasi di beberapa wilayah.
“Bupati) dengan Forkopimda memang tengah berkeliling meninjau vaksin , karena memang Pemkab tengah memaksimalkan vaksinasi khususnya anak usia 6-11 tahun dan Lansia. Kebetulan dari data terakhir capaian vaksinasi anak sekarang sekitar 74 persen,” ujar Fuad Fauzi.
Ia juga menyebut jika agenda kunjungan Gubernur Jatim ke Singosari tersebut dilakukan secara mendadak. Apakah ada kaitan dengan kasus omicron yang ditemukan terjadi di Singosari sabtu kemarin, Fuad tak menampik akan hal itu.
Diketahui Kasus positif COVID-19 varian Omicron muncul di Kabupaten Malang. Pasien yang terpapar berjenis kelamin perempuan dengan inisial L (29), warga Banjararum, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
Kadinkes Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo membenarkan jika pasien tersebut saat ini tengah diisolasi di Safehouse Rusunawa Kepanjen.
“Pasien sudah menjalani isolasi di Safehouse Rusunawa Kepanjen,” kata Arbani.
Arbani mengaku, pasien sebelumnya telah mendapat pengawasan dari tim kesehatan dari puskesmas setempat. Sementara Gejala yang dialami, terang Arbani adalah batuk pilek.
Arbani menambahkan , dari hasil pemeriksaan menemukan adanya indikasi pasien terpapar Omicron. Sedangkan Sampel Whole Genome Sequencing (WGS) ,imbuh Arbani dikirimkan pada 10 Januari 2022.
“Pada saat itu pasien masih menjalani isolasi di rumah dengan pengawasan puskesmas. Sampel WGS dikirim pada 10 Januari 2022, karena ada mengarah propable Omicron,” ulas Arbani.
Di hari Jumat (14/1/2022), pasien tersebut kata Arbani dirujuk ke Safe House Rusunawa Kepanjen, setelah hasil sampel menunjukkan bahwa pasien positif Omicron.
“Hasil swab PCR positif dengan CT rendah yang telah dikirim ke Unair Surabaya hasilnya positif COVID-19 dengan varian baru Omicron,” tutup Arbani Mukti Wibowo.
Pewarta : Sigit
