BlitarDaerah

Meninggal Terseret Air Sungai Brantas, Rumah Korban Di  Bangun Swadaya RPU, Pemdes Dan Masyarakat

Pewarta : Novian

Blitar,mitratoday.com – Warga Desa Tumpang Kecamatan Talun bersama Paguyuban Radio Pancar Ulang Tumpang Raya dan Pemerintah Desa Tumpang bergotong royong membantu membuat kan rumah salah seorang warganya yang belum lama ini tertimpa musibah meninggal dunia akibat terseret arus sungai Brantas.

“RPU ini berdiri untuk membantu Basarnas dan Baparta dalam penanggulangan Kecelakaan Air dan Kecelakaan jalan, inti nya di bidang sosial. Pada hari ini kita membantu membangun rumah warga yang bernama Mujiono yang mengalami kecelakaan terpeleset di Sungai. Korban ini rumahnya tidak layak huni, oleh sebab itu kita berdiskusi untuk meringankan beban keluarga korban. Tadinya kita hendak bangun setengah tembok atau setengah carbon, namun karena banyak simpatisan dari Anggota RPU dan warga sekitar serta Kades Tumpang, akhirnya kita bangun seluruh tembok sampai selesai bisa di huni,” jelas Mutaqin selaku Ketua RPU yang mempunyai 50 anggota.

Selain material, pihaknya juga membantu tenaga untuk membangun rumah warga yang tidak mampu, warga sekitar juga banyak yang bahu-membahu ikut dalam bedah rumah ini.

Kita berharap di Desa Tumpang ini tidak ada lagi masyarakat yang rumahnya tidak layak huni, sedangkan Pemerintah Kabupaten Blitar turun kebawah untuk melihat kondisi rumah warganya, tidak hanya di Tumpang, di luar Desa Tumpang juga masih banyak. Anggota RPU juga untuk terus membantu warga yang tidak mampu, tidak di Tumpang saja tapi juga di luar Desa Tumpang,” ungkap Mutaqin.

Kepala Desa Tumpang, Agus Salim di tempat yang sama mengatakan bahwa pihaknya Pemerintah Desa Tumpang bersama RPU Blitar Raya dan masyarakat mengadakan Bakti Sosial membangun rumah Mujiono yang beberapa hari lalu meninggal dunia terpeleset di Sungai Brantas

“Alhamdulillah berjalan lancar, ini lah keuntungan kita dari Pemerintah Desa Tumpang mempunyai Paguyuban Radio Pancar Ulang, jadi kalau Desa ada repot apa-apa kita kontak teman-teman biker, seperti Vaksinasi atau Selokan yang macet kita bahu-membahu, juga kegiatan yang bersifat sosial,” tutur Kades Tumpang.

Organisasi RPU ini potensi sekali, berguna buat masyarakat Desa Tumpang, untuk anggaran pembangunan rumah warga yang tidak layak ini murni swadaya masyarakat dan anggota RPU.

“Seperti ada yang bantu semen dua sak atau tiga sak, juga tenaga untuk membangun rumah. Kita bergotong royong membantu membangun rumah hingga selesai,” ungkap Kades Tumpang Agus Salim.

Harapannya, dengan kegiatan tersebut mungkin dari beberapa masyarakat yang rumahnya belum layak secara ekonomi bisa terbantu dengan adanya gotong royong, seperti ini antara masyarakat dan RPU.

Seperti kemarin mengerjakan paving jalan yang sudah rusak, beberapa tenaga RPU turut membantu mengerahkan anggotanya, Desa hanya menyediakan Paving nya,” jelas Kades.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button