Blitar,mitratoday.com – Musyawarah Daerah Asosiasi Perangkat Desa Kabupaten Blitar sebentar lagi akan di gelar, tepatnya pada Selasa 30 November 2021 berlokasi di Wisata Kampung Coklat.
Situasi masih adem ayem, padahal Musyawarah Daerah Asosiasi Perangkat Desa Kabupaten Blitar nanti akan berubah menjadi Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI), akan memilih siapa Nahkoda baru yang notabene dari anggota Kepala Desa se Kabupaten Blitar.
Menurut Salah satu Panitia Musda APD tahun 2021 ini, Eko Hariadi yang juga Kepala Desa Minggirsari mengatakan pihaknya sudah final melaksanakan musyawarah.
“Kita sudah melakukan musyawarah final pada Kamis (25/11/2021) untuk persiapan di Kampung Coklat, Insya Allah sudah fix, tinggal berjalan saja. Terkait perlengkapan, MC, talen dan sebagainya sudah fix semua.” Katanya.
Untuk urutan acara Musyawarah Daerah Asosiasi Perangkat Desa, Eko Hariadi menyampaikan bahwa dalam undangan pukul 09.00 Wib sudah mulai registrasi sampai pukul 10.00. Lalu pukul 10.00 hingga 11.00 Wib memasuki acara, di mulai dari penampilan Cak Percil CS, kemudian pukul 11.00 hingga 12.00 Wib acara seremonial Pembukaan Ketua Panitia oleh Tugas Nangolo Yudo Dili Prasetiono, Sambutan Ketua Asosiasi Perangkat Desa, sambutan Bupati atau yang mewakili dilanjut Pembukaan, Jam 12.00 – 13.00 Wib Makan Siang, Shalat dan sebagainya. Setelah itu Pukul 13.00 sampai selesai Musda nya,” Ujar Eko .
“Saya berharap Musda ini menjadi suatu penyemangat untuk kita semua sebagai Kepala Desa di Kabupaten Blitar, dan bisa memunculkan Ketua Asosiasi yang bisa membawa gerbong Kepala Desa ini di dalam pengabdian masyarakat, dan tentunya untuk memberikan yang terbaik Kepada Kabupaten Blitar,” Jelas Eko.
Sedangkan Chusana Churori Kades Pasirharjo selaku Bendahara Panitia Musyawarah Daerah Asosiasi Perangkat Desa 2021 ini mengatakan, “Untuk Undangan, kita mengundang Forkompinda seperti Bupati dan Wakil Bupati, Dandim, Kapolres dan Kapolresta dan lainya,” ujar Chusana .
Terkait pemilihan Ketua Asosiasi Perangkat Desa Kabupaten 2021, seperti tata tertib yang sudah di bagikan oleh SC Panitia, besok modelnya adalah suara terbanyak.
“Jadi setiap Kepala Desa Se – Kabupaten Blitar mempunyai hak yang sama, yaitu memilih dan di pilih dengan mencantumkan nama dalam surat suara, kemudian asal Desa dan Kecamatan. Itu setiap Kepala Desa punya hak satu suara dan peraih suara terbanyak maka menjadi Ketua,” jelas Chusana.
Terkait siapa calon Ketua yang akan dipilih, Chusana menegaskan bahwa menjelang Musda sudah muncul 3 nama yang disebut oleh beberapa Kades di Kabupaten Blitar. Seperti Tugas Nangolo Yudo Dili Prasetiono atau yang sering di panggil Bagas Kades Karangsono, lalu Bagas Wigasto Kades Rejowinangun, dan yang terakhir Tri Haryono Kades Kalipucung.
Ketika di tanya apa nanti tidak ada rencana aklamasi untuk pemilihan ketua Asosiasi Perangkat Desa 2021, Chusana mengatakan memang ada suara menginginkan seperti itu.
‘Namun ketika kita memfungsikan penuh azas demokrasi, berarti harus pilihan dan semua mempunyai hak yang sama, kita lihat saja besok acaranya,” ungkap Chusana.
Chusana Churori sebagai salah satu Kepala Desa di Kabupaten Blitar berharap, siapa pun yang menjadi Ketua dari tiga Kades yang disebut atau ada nama yang lain muncul, Ketua yang terpilih nanti bisa membawa aspirasi, kemudian melindungi, dan bisa membawa teman-teman Kepala Desa untuk semakin baik serta selalu selaras seperti motto Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Maju Bersama dan Sejahtera Bersama.
