Banten

Menjelang Pilkada, Polda Banten Bersama FSPP Perang Melawan Hoax

Banten-Mitratoday.com- Kegiatan Istigosah yang dilaksanakan pada hari Minggu 25/03/2018 jam 07.00 s/d jam 11.00 Wib, di Alun2 Barat Serang.

yang dihadiri oleh seluruh Ulama dan santri serta masyarakat yang jumlah sekitar 2500 orang, Kapolda Banten, FKPD Prov Banten, PJU Polda Banten dan seluruh Kapolres jajaran Polda Banten.

Dalam sambutannya Kapolda Banten Brigjen Pol Drs. Listiyo Sigit Prabowo, MSi menerangkan sbb :

Istigosah ini sangat penting karena masuk tahun pesta demokrasi. Di Banten ada 4 wilayah yang melaksnakan pemilu Bupati/Walikota.

Teknologi sekarang semakin canggih. Media sosial memudahkan kita untuk mengetahui berbagai peristiwa diseluruh dunia dalam waktu yang sangat cepat.

Akibat buruknya jika medsos itu tidak digunakan dengan baik maka akan sangat meresahkan masyarakat, Bahkan negara akan hancur jika berita2 HOAX itu dibiarkan terus.

Karena jika berita bohong itu dilakukan secara terus menerus maka masyarakat lama2 akan menganggap berita itu benar, Padahal bohong dan tidak benar, Maka tidak ada kata lain selain harus kita lawan berita2 hoax itu.

Contoh isu HOAX terkait penyerangan terhadap ulama oleh ODGJ, ada sebanyak 47 isu yang muncul dan 5 yang benar sedangkan 42 kasus adalah HOAX.

di Banten ada 8 kasus yang ditangani terkait masalah HOAX ini, Polda Banten punya pasukan cyber Troop dan cyber crime, Setiap saat melakukan Patroli.

Kalo ada yang menyebarkan berita2 bohong nanti akan ketangkap oleh TIM Cyber Polda Banten.

Untuk itu jangan lakukan itu, Kawan2 Indonesia ini merupakan negara yang penduduk Islamnya sangat besar, Dan jumlah penduduk yang beraneka ragam suku agama dan ras yang berbeda Tetapi bisa hidup rukun damai dalam bingkai kebinekaan Itu menjadi contoh bangsa2 didunia.

Sehingga Para ahli dunia meramalkan bahwa Indonesia akan menjadi negara besar pada tahun 2045.

Untuk itu mari kita terus melanjutkan perjuangan para pendahulu kita untuk mempertahankan NKRI yang berdasarkan Pancasila.

Sementara itu,Hadir dalam kegiatan istigosah

Ketua MUI Pusat Prof Dr. KH MA’RUF AMIN mengatakan yang intinya sbb :

1. Negara indonesia ini bukan negara agama, tetapi negara beragama. para pendiri negara sudah sepakat dasar negara kita adalah Pancasila.

2. NKRI ini bukan hadiah tetapi perjuangan dan pengorbanan para ulama dan santri.

3. Saat ini ada sekelompok orang yang berusaha mengadu domba antara ulama dengan ulama, ulama dengan pemerintah agar negara ini hancur.

4. Ada orang bilang bahwa Indonesia tahun 2030 akan bubar, itu tidak mungkin karena negara ini berdiri karena perjuangan jadi harus kita pertahankan sampai titik darah penghabisan.

5. Kita ini bukan anak kecil lagi yang bisa diboongi, dan orang yang suka bohong itu pasti akan ketahuan.

6. Sejak indonesia berdiri belum pernah ada hari Santri, pas jaman pak Jokowilah tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai hari Santri, yang merujuk kepada Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Ashari.

7. Pemerintah Jokowi dan MUI sudah sepakat membentuk bank pesantren, agar para santri bisa belajar dan bekerja lebih baik lagi dan manfaatnya bisa dirasakan langsung.atau disebut ekonomi baru.

8. HOAX itu harus terus dilawan kalau tidak akan merusak dan meresahkan masyarakat. MUI Pusat sudah membuat FATWA melawan HOAX.
Humas/rohmat

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button