BengkuluHeadline

Menteri BUMN RI Serahkan CSR 29 Perusahaan BUMN

Bengkulu, mitratoday.com – Menteri Badan Usaha MIlik Negara (BUMN), Rini Soemarno, menyerahkan Corporate Social Responsibility (CSR) dari 29 perusahaan BUMN yang ada dengan total nilai Rp 9,2 Miliar di SMP 25 Kampung Nelayan kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, Kamis (23/11/2017) pukul 08.00 WIB.

Bentuk bantuan CSR berupa perbaikan jembatan kayu dan tempat ibadah, pengadaan ruang baca, fasilitas e-learning, penambahan ruang kelas, perbaikan fasilitas belajar, perbaikan fasilitas umum dan pemberdayaan petani kopi di lokasi Wisata Kepahiang.

Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, yang saat itu mendampingi Menteri BUMN mengatakan bahwa dengan kehadiran Menteri BUMN, harapan pemeintah pusat memiliki komitmen untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Melalui kehadiran dan peninjauan langsung Menteri BUMN. tentu menjadi harapan bahwa Pemerintah pusat memiliki komitmen dan kepedulian untuk segera meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan Bengkulu pada khususnya dan wilayah Indonesia barat pada umumnya melalui peningkatan sektor Perekonomian”, papar Rohidin.

Ditambahkan Rohidin, Rencana Pembangunan Terminal Curah Cair (CPO) adalah upaya stimulan dan kompetitif untuk meningkatkan pendapatan kelompok usaha dan masyarakat petani sawit Bengkulu. Melalui rencana ini, persoalan jalur distribusi yang berpengaruh pada harga jual bagi pelaku usaha dan petani sawit bisa menjadi kompetitif.

“Bagi Publik , ini menjadi angin segar yang memberikan semangat dan harapan bahwa kementrian BUMN memiliki kepedulian yang besar terhadap peningkatan kesehjateraan rakyat di Bengkulu dan sekitarnya. Kehadiran para petinggi BUMN di Bengkulu , adalah momentum strategis untuk menunjukan secara langsung potensi dan peluang besar berkembangnya perekonomian di kawasan ini”, tambah Rohidin.

Pewarta Yefi fadhila

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button