DKI JakartaHeadlineNasional

Meriahkan Perhelatan Kongres, Kader IPPNU Bengkulu Bawakan Lagu Tak Ingin Usai

Jakarta,mitratoday.com – Kongres XX Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan XIX Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta menyediakan panggung apresiasi. 

Ahad (14/8/2022) malam, pemandu acara memanggilkan satu per satu nama kader IPNU atau IPPNU untuk naik ke atas panggung menyanyikan sebuah lagu. Penampilan mereka tentu saja disaksikan oleh kader-kader lain yang berdatangan dari seluruh wilayah se-Indonesia. 

Salah satu nama yang dipanggil pemandu acara yakni Etika Safitri, kader IPPNU dari Bengkulu. Tak menunggu lama, Etika menghampiri panggung, menaiki satu per satu anak tangga, lalu menyapa kader IPNU dan IPPNU yang siap menyaksikan penampilannya. 

Etika kemudian menyanyikan lagu Tak Ingin Usai atas dasar permintaan (request) dari salah seorang penonton. Lagu tersebut dipopulerkan oleh Keisya Levronka, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol. 

Etika berhasil membawakan lagu ini, bahkan ketika berada pada nada tinggi, suaranya tetap stabil. Tak ayal, penampilannya pun mendapatkan apresiasi berupa tepuk tangan yang sangat meriah dari para penonton. 

“Senang banget. Tapi pertamanya deg-degan sih. Tapi senang lah pokoknya. Seru, mantap kongres tahun ini,” kata Etika usai menyanyi, ditemui NU Online di belakang panggung. 

Etika yang juga mantan Ketua IPPNU Kabupaten Bengkulu Utara masa Khidmat 2018-2020 ini mengaku, sehari-hari dia berprofesi sebagai penyanyi reguler di kafe-kafe yang ada di Kota Bengkulu. Namun terkadang, dia juga mendapat panggilan untuk menyanyi di hotel. 

“Kadang mengambil job hotel, kadang reguler di kafe. Kalo reguler di kafe itu setiap malam, liburnya setiap malam Jumat,” ungkap Etika. 

Karena sudah biasa menyanyi di hadapan banyak orang, Etika mengaku tidak ada rasa grogi. Dia memang terlihat sangat santai di panggung. Namun, penampilan ini tanpa persiapan. Karena secara diam-diam, teman-temannya meminta pemandu acara untuk memanggil Etika naik ke atas panggung. 

“Grogi sih enggak, cuma lebih ke kaget. Karena nggak ada persiapan juga, nggak tau menahu, lagi tidur, tahu-tahu disuruh ke sini (di-prank),” ucapnya. 

Tak hanya Etika, beberapa kader IPPNU yang lain secara bergantian naik ke atas panggung apresiasi untuk bernyanyi. Suasana semakin meriah, ketika lagu-lagu dangdut dinyanyikan. Sembari kader IPPNU bernyanyi, beberapa kader IPNU bergoyang dan berjoget bersama tepat di depan panggung. Sumber nu.or.id

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button