Bengkulu UtaraDaerahHeadline

Meski Tak Dilibatkan Dalam Tim Gugus, Aliansi LSM BU Tetap Beri Dukungan Penuh Terkait Penanganan Covid-19

Bengkulu Utara,Mitratoday.com-Ketua Aliansi LSM Kabupaten Bengkulu Utara berharap pemerintah daerah dan Satuan Gugus Percepatan Penanganan wabah Covid-19 Kabupaten Bengkulu Utara agar anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) dapat dikelola secara transparan dalam penggunaannya guna lebih efektif dan tepat sasaran.

Ketua Aliansi, Rozi, HR ungkapkan kepada Media online Mitratoday.com, Senin (13/4/2020) di ruang kerjanya, nilai dana Belanja Tak Terduga ( BTT) yang di gunakan untuk percepatan penanganan covid 19 sebesar Rp 18,5 miliar, sebagaimana kita ketahui yang lagi santer menjadi perbincangan masyarakat.

Dengan besarnya alokasi anggaran Covid-19 tersebut, Ketua Aliansi menginginkan agar kebijakan anggaran yang dilakukan dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan covid 19.

“Saya berharap, seluruh dana untuk penanganan covid dapat digunakan tepat sasaran dan dikelola secara transparan dengan melibatkan Berbagai Unsur sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.” ungkapnya.

Rozi, HR menegaskan, Aliansi LSM – Kabupaten Bengkulu Utara telah memberikan perhatian penuh terkait penanganan covid 19, meskipun pemerintah daerah kabupaten Bengkulu Utara tidak melibatkan LSM dalam Tim gugus sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri, karena dalam kondisi sekarang kesehatan masyarakat lebih penting dibandingkan dengan pembangunan fisik.

Dijelaskan, Rozi, HR juga telah melihat Besaran anggaran yang di sediakan oleh pemerintah daerah kabupaten Bengkulu Utara dengan jumlah yang sangat pantastis, dana miliaran rupiah itu muncul dalam rapat koordinasi yang di lakukan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Utara dan satuan gugus tugas percepatan penanganan wabah covid 19 beberapa waktu yang lalu.

“Tentu dengan adanya anggaran ini, perlu kejelasan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi anggaran, tanpa mengabaikan prinsip transparansi, apa lagi anggaran Rp 18,5 milyar itu nanti berasal dari pergeseran anggaran dari berbagai OPD.”Tegas Ketua Aliansi.

Dalam hal penanganan dan pencegahan Covid-19, Aliansi LSM – Kabupaten Bengkulu Utara akan memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah daerah kabupaten Bengkulu Utara.

“Namun tentunya semua anggaran yang telah dialokasikan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan mengutamakan keselamatan warga di atas segalanya,” harap ketua Aliansi.(Red).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button