BengkuluBENGKULUDaerahHeadline

Miliki Ciri Khas, Generasi Muda Diminta Lestarikan dan Inovasikan Batik Besurek

Bengkulu,mitratoday.com– Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi meminta generasi muda melestarikan batik besurek khas Bengkulu. Menurutnya, batik besurek memiliki ciri khas tersendiri
dan tak ada duanya dibanding batik lain. Ini ia sampaikan saat membuka pelatihan batik yang berlangsung
di Adeeva Hotel, Senin (20/6/2022).

“Ya, batik besurek ini tidak ada duanya, tidak ada yang mirip dengan batik besurek. Ini adalah kearifan lokal milik Bengkulu. Tadi ada DP3AP2KB, Perindag dan GOW menyelenggarakan pelatihan membatik. Ini gunanya untuk lebih melestarikan besurek, terkhusus para anak muda ungkap Dedy didampingi
Kepala DP3AP2KB Dewi Dharma dan Ketua GOW kota Dian Fitriani.

Dengan pelatihan membatik diharapkan munculnya generasi-generasi muda pengusaha batik ke depannya.
“Kegiatan ini melatih anak-anak muda. Jadi tadi para karang taruna di seluruh kecamatan dilatih membatik. Kita berharap nanti tumbuh para pengusaha-pengusaha muda membuka usaha batik” tuturnva.

Karena selama ini, proses pembatikan masih terbagi di beberapa tempat. Dengan adanya para pengusaha, Dedy ingin semua prosesnya dilakukan di Kota Bengkulu. “Nah, selama ini jujur proses membatiknya sebagian ada di Jawa, sebagian di sini. Kita ingin betul-betul meningkatkan pendapatan masyarakat, jadi kita ingin semua pengolahannya ada di Bengkulu. Dengan demikian ini juga bisa meningkatkan taraf
hidup masyarakat Kota Bengkulu” harapnya.


la juga berpesan kepada generasi muda untuk selalu bangga dengan budaya Bengkulu.
“Teruslah berinovasi, ciptakan hal-hal baru supaya orang tertarik menggunakan batik besurek ini. Salah satunya kebek palak yang saya gunakan, ini ialah batik besurek khas Kota Bengkulu dan kita harus bangga dengan budaya kita. Kalau tidak kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi” pungkasnya.

Senada dengan Dedy, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bengkulu Dian Fitriani turut berharap generasi muda dapat melestarikan budaya khas Bengkulu, salah satunya batik besurek
Kota Bengkulu. Kepala DP3AP2KB mengutarakan, pelatihan batik yang dilakukan
guna meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Kota Bengkulu.

“Kita berharap pelatihan ini memberi dampak yang bermanfaat,terutama guna meningkatkan lagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Kota Bengkulu. Dari 40 peserta yang mengikuti, kita harapkan semuanya benar-benar mengikuti pelatihan ini, jadi outputnya nanti benar-benar ada dan bermanfaat untuk diri sendiri atau orang lain. Dan terpenting batik besurek dapat kita budayakan dan inovasikan di era perkembangan zaman ini; ungkap Dewi didampingi Kadis Perindag Bujang HR.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button