Mukomuko, mitratoday.com – Dikatakan Kepala Ganesha Operation (GO) Mukomuko, Mochammad Sayuti, bahwa, dari tahun lalu peserta pelajar GO Mukomuko mulai menurun. Pasalnya, siswa pelajar GO Mukomuko jenuh dengan diterapkannya Full Day School.
“Walaupun begitu, masih banyak pelajar yang masih sanggup untuk melanjutkan proses belajar di GO setelah pulang sekolah,” ujar Mochammad Sayuti.
Mochammad Sayuti, menyarankan dan berharap pihak instansi terkait untuk kembali menerapkan 6 hari sekolah. Menurutnya, dengan diterapkannya Full Day Shcool, nantinya anak anak yang hobi belajar akan mengalami kejenuhan.
“Untuk itu saya menyarankan kepada instasi yang bersangkutan untuk mengembalikan sekolah 6 hari lagi, karena anak-anak yang hobi belajar nantinya terlalu capek belajar dengan adanya full day School,” saran Mochammad Sayuti.
Dijelaskan Mochammad Sayuti, penyebab peserta GO Mukomuko menurun salah satunya juga karena tingkat ekonomi orang tua pelajar juga ikut menurun disebabkan karena harga hasil perkebunan anjlok.
“Harga sawit Mukomuko menurun jadi tidak adanya duit untuk membayar bulanan, karena rata-rata orang tua pelajar menggantungkan hidupnya dengan sawit,” ucap Mochammad Sayuti.(novles kurniawan(BUNE)
