Tegal,mitratoday.com – Bupati Tegal Umi Azizah hadiri kegiatan monitoring Rames Saceting (Rame-Rame ASN Sakabehane Cegah Stunting), Rabu 15 November 2023 di Desa Dukuhwaru Kecamatan Dukuhwaru dan Desa Pagerbarang Kecamatan Pagerbarang.
“Semangat gotong-royong harus kita pelihara dan tingkatkan terus dalam upaya turunkan angka stunting Kabupaten Tegal.” Ujar Bupati.
Bupati Tegal Umi Azizah didampingi Kepala Dinas P3A2KB Khofifah dan Bambang Rudihartono Technikal Assitant Stunting Kabupaten Tegal dari BKKBN Provinsi Jawa Tengah serta OPD pembina wilayah yaitu DPMPTSP dan Dinas Perkim.
Di kesempatan kunjungan pertama Bupati langsung meluncur ke Balai Desa Dukuhwaru untuk melihat ibu-ibu PKK mengolah masakan dengan bahan telor sebagai makanan tambahan bagi baduta stunting, dilanjutkan ramah-tamah dengan para ibu balita dan bumil sekaligus memberikan makanan yang sudah diolah kepada para balita stunting.
Kemudian rombongan Bupati menuju Pendopo Kecamatan Dukuhwaru, disana sudah menunggu para Kepala Desa, jajaran Puskesmas Dukuhwaru, KWK Dikbud Dukuhwaru, kader PKK, perwakilan Muslimat Fatayat NU dan Aisiyah.
Dalam laporannya l, Camat Dukuhwaru Priharyono menjelaskan total dana yang dihimpun dari para ASN di wilayah Kecamatan Dukuhwaru sampai dengan bulan Oktober 2023 sebesar Rp 46.030.000,- Adapun jumlah sasaran baduta stunting sebanyak 310 balita, dari jumlah tersebut yang mengalami kenaikan tinggi badan setelah diintervensi PMT rames saceting sebanyak 134 balita.
Selanjutnya, Bupati meneruskan monitoring ke Desa Pagerbarang Kecamatan Pagerbarang. Di rumah kader PKK , Umi Azizah mencoba memasak kudapan yang mengandung protein hewani bersama para kader PKK dan Posyandu. Usai demo masak dilanjutkan pertemuan dengan para Kepala Desa, Kepala Unit Kerja di wilayah Kecamatan yang telah memberikan donasi serta perwakilan Ormas.
Plt. Camat Dukuhwaru Abdul Syukur dalam laporan kepada Bupati disampaikan bahwa jumah donasi yang terkumpul dari bulan Juli-Oktober sebesar Rp 49.260.000,- dengan jumlah sasaran bumil KEK (Kurang Energi Kronis) 56 orang, dan baduta stunting 121 anak setelah diintervensi PMT dana rames saceting jumlah bumil lulus KEK 36 orang (64%), sedangkan jumlah baduta yang lulus stunting sebanyak 80 anak (66%).
Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi dan sangat puas dengan laporan yang disampaikan oleh Plt. Camat selaku Ketua TPPS Kecamatan, ini menunjukan kerja yang baik dan terukur dari semua unsur yang tergabung di TPPS. Bupati minta agar upaya ini tetap dilakukan berkelanjutan, selain persoalan stunting juga pengelolaan sampah, mari kita olah sampah mulai dari skala rumah tangga.
“Kita juga patut berbangga dalam penanganan TBC Kabupaten Tegal menjadi salah satu kabupaten terbaik. Yang terbaru adalah naiknya peringkat tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal tahun 2023 ini dari rangking 9 menjadi rangking 8 terbaik se Jateng. Semoga masyarakat kita makin sejahtera, karena kemiskinan juga erat kaitannya dengan stunting.” Tandasnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan sembako dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada bumil KEK dan baduta stunting serta sesi foto bersama dengan para pelaku penanganan stunting di wilayah Kecamatan Pagerbarang.
Pewarta : Hartadi