MS Di DO, Gubernur Diminta Evaluasi Kepsek SMAN 01 Bengkulu Tengah
Pasalnya, persoalan tersebut diambil keputusan oleh pihak sekolah dengan mengeluarkan MS dari sekolah terkait.

Bengkulu,mitratoday.com–Viralnya salah satu siswi sekolah Menengah Atas Negeri 01 Kabupaten Bengkulu Tengah terkait dugaan ujaran kebencian melalui video tiktonya, dan berujung dikeluarkan dari sekolah, tentu menjadi sorotan dari berbagai kalangan.
Pasalnya, persoalan tersebut diambil keputusan oleh pihak sekolah dengan mengeluarkan MS dari sekolah terkait.
Menyikapi hal ini, Dewan Pimpinan Daerah Organisasi Kemasyarakatan Barisan Pemantau dan Pegawas Tindak Pidana Korupsi Provinsi Bengkulu menyayangkan keputusan tersebut.
“Sebenarnya sangat disayangkan kalau MS dikeluarkan dari sekolah, inikan persoalan etika. Semestinya pihak sekolah mengadvokasi persoalan ini dan tidak dibesar-besarkan agar yang bersangkutan masih menerima haknya sebagai siswi sekolah guna menjalankan pendidikannya. Terlepas yang dilakukan oleh MS itu salah.”Kata Zamhori Haryanto selaku Ketua Ormas BIDIK Provinsi Bengkulu.
Selanjutnya, Zamhori mengatakan bahwa persoalan sampai dikeluarkannya siswi tersebut sebenarnya apa,”Toh yang melaporkan atau yang tidak terima dengan ucapannya tidak ada kok. Kecuali ada warga Palestina melaporkan.”Tandas Zamhori.
Guna meminimalisir persoalan tersebut, DPD Ormas BIDIK Provinsi Bengkulu untuk segera mengevaluasi Kepala SMA Negeri 01 Bengkulu Tengah.
“Atas kejadian ini, Kita minta Gubernur Bengkulu mengevaluasi Kepala Sekolah terkait. Karena kami anggap ia tidak mampu membina siswa-siswi disekolahnya. Semestinya Kepala Sekolah tidak mengambil keputusan itu,”Tegas Zamhori.(AM).